Hari Buruh di Makassar Diwarnai Aksi Corat Coret Restoran Siap Saji
Merdeka.com - Aksi Hari Buruh atau May Day di Makassar hari ini diwarnai aksi robek spanduk dan corat-coret kaca sebuah restoran siap saji yang berada di jl AP Pettarani oleh sekelompok orang yang kini dalam pemantauan polisi.
Sementara itu massa pengunjuk rasa baik dari buruh yang tergabung dalam Serikat Juru Parkir (SJP), Konfederasi Serikat Nasional (KSN) maupun dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan kelompok menggelar aksinya di bawah fly over, kantor gubernur Sulsel dan di persimpangan bandara internasional Sultan Hasanuddin.
Dewi, salah seorang karyawan siap saji mengatakan, ada beberapa orang yang singgah. Mereka paksa gerai tutup. Spanduk dirobek-robek dan dinding kaca dicoret.
"Terpaksa ditutup untuk menghindari kejadian lebih besar," kata Dewi.
Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Danu menjelaskan, ada 1.500 personil distand by-kan untuk mengamankan peringatan may day hari ini. Perkembangan aksi hingga siang ini, massa terbagi. Ada di bawah fly over ini, di depan kantor gubernur Sulsel dan ada yang menuju simpang lima bandara tadi ada sekitar 50 orang.
"Iya benar tadi pagi ada kelompok tertentu yang datangi beberapa gerai. Mereka minta gerai itu ditutup seperti yang terjadi di gerai MC Donald tadi. Mereka merobek spanduk-spanduk dan mencoret kaca. Tapi mereka sudah bubar, di sana sudah stand by Kasat Reskrim," kata AKBP Anwar Danu.
Laporan dari intelijen, tambah Anwar Danu, kelompok tertentu yang tidak bergabung dengan pengunjuk rasa di beberapa titik ini mendatangi beberapa gerai lakukan razia tapi rata-rata yang didatangi itu sudah tutup.
Pantauan Merdeka.com, hingga siang ini belum ada pergerakan yang mengarah aksi unjuk rasa ini akan memanas. Pengunjuk rasa langsungkan aksinya dengan damai . Di bawah fly over khususnya, ada tiga unit kendaraan water canon yang disiagakan dan beberapa kendaraan taktis.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaDulu makanan ini merupakan kuliner khusus yang dihidangkan pada acara ritual atau menyambut tamu
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaMenjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca SelengkapnyaDinding kayu seadanya hingga sumber air yang jauh dari layak.
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnya