Hari Anti Narkotika Internasional, JK Ingatkan Masyarakat Bantu BNN Berantas Narkoba
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) di Gedung Tri Brata, Jalan Dharamawangsa, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya JK menjelaskan Hani diperingati dengan penuh keprihatinan, lantaran masih banyak pengguna narkoba yang ada di Indonesia. Sebab itu, JK meminta kepada seluruh masyarakat agar bisa membantu memberantas narkoba di Indonesia maupun dunia.
"Hari ini seperti disampaikan ketua BNN ialah penuh keprihatinan, tapi keprihatinan tentu juga disertai harapan bahwa atas kerja keras kita semua, kita dapat mengatasi atau setidak-tidaknya mengurangi daripada masalah narkoba atau narkotik ini," kata JK di Gedung Tri Brata, Jalana Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (26/6).
JK menjelaskan narkoba memiliki dampak candu. Dan bisa membuat semua akan hancur. Di dunia pun seperti itu, mulai dari Amerika, Eropa, dan Asia. Sumber-sumber narkotik berbagai tempat. Mulai dari golden triangle : Laos, Thailand, Myanmar. Selanjutnya Afghan, di Iran, Amerika Latin: Kolombia-Meksiko.
Barang haram tersebut juga datang China dan Eropa ada pula negara lain. Hal tersebut kata JK menandakan jaringan narkoba sangat luas. Dampaknya narkoba sangat luas, mulai dari kesehatan, hukum, ekonomi, hingga masalah keluarga.
"(Narkoba) bisa menghancurkan suatu negara tapi bisa juga memakmurkan orang-orang tertentu, genk-genk tertentu," ungkap JK.
Tidak kalah penting, masalah masa depan suatu bangsa juga akan terganggu. Sebab itu JK meminta kepada seluruh masyarakat harus bisa bekerja sama dengan BNN untuk mengatasi pencegahan narkoba.
"Oleh karena itu, maka kita berusaha, harus upaya bersama. tanpa upaya bersama tentu kita tidak mungkin mengatasinya. sehebat apa pun kita berterima kasih kpd BNN yang telah berusaha keras, namun BNN tidak bisa berdiri sendiri," ungkap JK.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaPolisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.
Baca Selengkapnya