Harga melambung, pria ini nekat curi pohon cabai di lahan orang
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Gurah, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menahan pencuri cabai FA (20) yang melakukan aksinya dengan mematahkan gagang cabai di sawah. FA tertangkap basah setelah memanen cabai di lahan orang.
Peristiwa itu bermula saat salah satu warga mengetahui ceceran cabai dan rumput di pinggir jalan Desa Gempolan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Mengetahui ada yang tidak wajar warga menelusuri ceceran tersebut dan mendapati tiga pemuda yang sedang membawa kantong plastik berisikan cabai dan rumput.
"Anak korban melapor jika tanaman cabai di sawahnya dicuri orang dengan cara dipatahkan gagangnya. Setelah diselidiki, ternyata ada yang tertangkap dan diserahkan ke polisi," kata Kepala Polsek Gurah AKP Suyono, seperti dilansir Antara, Rabu (11/1).
Suyono mengatakan, FA tidak bekerja sendirian. Ia dengan dua orang rekannya, yaitu AR dan SY, yang hingga kini masih buron. Mereka diketahui terlibat berdasarkan keterangan dari FA.
Modus yang digunakan, pelaku langsung datang ke persawahan. Mereka juga membawa karung untuk membawa tanaman cabai tersebut. Cabai yang dibawa pun kebanyakan masih muda-muda sebab sehari sebelum FA ditangkap sudah dipanen pemilik lahan.
"Yang bersangkutan ini buru-buru setelah membawa tanaman cabai. Dia berhasil ditangkap, sementara dua rekan lainnya masih melarikan diri," katanya.
Polisi hingga kini masih memburu dua orang lainnya yang hingga kini masih belum berhasil ditangkap. Penyidik pun juga mencari informasi keberadaan yang bersangkutan, salah satunya mendatangi keluarga.
Sementara itu, untuk barang bukti cabai, hingga kini masih berada di markas Polsek Gurah, Kabupaten Kediri. Selain cabai, ikut dibawa juga sepeda motor yang digunakan mengendarai pelaku dalam melakukan aksinya.
Polisi pun meminta warga untuk waspada terhadap beragam aksi kejahatan. Salah satunya pencurian cabai. Terlebih lagi, harga cabai saat ini cukup mahal, hingga hampir Rp100 ribu per kilogram.
Kepada petugas, pelaku mengaku terdesak dengan keadaan, sehingga nekat mengambil tanaman cabai. Rencananya, cabai itu akan dijual ke pasar. "Saya terpaksa mengambil cabai, karena kebutuhan," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaWajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaPria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000
Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-3 Jelang Idulftri 1445 H, Permintaan Jasa Penitipan Kucing Melonjak 100 Persen
Jasa penitipan kucing Amore Pejaten dengan tarif Rp 55 ribu per hari mengalami peningkatan 100 persen menjelang Lebaran.
Baca Selengkapnya