Haramkan ISIS, MUI Jateng kumpulkan 35 ribu pengurus masjid
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyatakan haram terhadap paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), yang indikasinya mulai menyebar di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji, mengatakan MUI Pusat bahkan segera mengeluarkan fatwa haram, terkait dengan paham yang indikasinya terus meluas ini.
Fakta itu terungkap usai pertemuan antara Gubernur Jawa Tengah dengan MUI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kodam IV/Diponegoro serta elemen masyarakat Jawa Tengah di Kota Semarang, Rabu (6/8).
"Selain ISIS patut pula diwaspadai munculnya kelompok lain yang berhaluan sejenis. Sebab ada indikasi kuat nanti bukan ISIS yang berkembang," ujar Ahmad Darodji.
Namun, menurut dia, justru paham IS (Islamic State) yang indikasinya juga mulai dapat dirasakan. "Saya tidak bilang ada, tapi indikasi ke sana sudah mulai terasa," jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal ini, lanjut Ahmad Daroji, MUI Jawa Tengah akan mengumpulkan 35.000 pengurus masjid di Jawa Tengah pada 9 Agustus nanti di Hotel Semesta Kota Semarang.
"Selain untuk bersilaturahmi dan halal bihalal, forum ini juga akan membuka pembahasan masalah fenomena berkembangnya paham ISIS di negeri ini," ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan sepakat dengan Ketua MUI Jawa Tengah. Hal itu bertujuan untuk mencegah masuknya paham kelompok baru ke dalam elemen masyarakat di Jawa Tengah.
"Saya juga melihat, nantinya ISIS memang tidak ada. Ada indikasi yang akan muncul di tengah- tengah masyarakat justru IS dan itu yang lebih berbahaya," tuturnya.
Terkait dengan hal ini, telah dilakukan aksi nyata untuk membendung masuknya paham seperti ini. Misalnya dengan menurunkan bendera ISIS maupun menghapus lambang dan tulisan dukungan ISIS dari tembok-tembok yang belakangan muncul di Solo.
"Selain itu, pengawasan terhadap narapidana teroris baik di LP Pasir Putih (LP khusus teroris) di Nusakambangan maupun lembaga pemasyarakatan lainnya akan diperketat," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iptu Dalfis ditegur Majelis sehingga terjadi sedikit keributan.
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca Selengkapnya"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya