Hanya Terima 2,9% Dosis Per Hari, Vaksinasi Covid-19 di Sumsel Rampung 3 Tahun Lagi
Merdeka.com - Target Presiden Joko Widodo melakukan vaksinasi satu juta per hari di Indonesia dan rampung dalam Maret 2022 dari Kementerian Kesehatan, bakal sulit dilakukan di Sumatera Selatan. Sebab, pasokan vaksin untuk provinsi itu jauh dari jumlah ideal.
Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan Sumsel Yusri mengungkapkan, Sumsel hanya mendapat 2,9 persen dari 1 juta vaksin per hari. Dengan demikian, jatah vaksin di provinsi itu tak lebih dari 29 ribu dosis vaksin saja per hari.
Sebanyak 29 ribu dosis vaksin itu nantinya disebar ke 433 unit fasilitas kesehatan di 17 kabupaten dan kota. Artinya, satu faskes hanya mampu melakukan vaksin 55 dosis sana per hari.
"Kalau 29 ribu dosis, maka hanya 55 orang per hari yang kita suntik di setiap faskes. Dari hitung-hitungan kami, membutuhkan waktu tiga tahun merampungkan vaksinasi," ungkap Yusri, Kamis (24/6).
Padahal, kata dia, pasokan vaksin ideal sesuai dengan jumlah sasaran di Bumi Sriwijaya mencapai 60 ribuan dosis per hari. Selisih antara yang diberikan pemerintah dan jumlah ideal sangat jauh.
"Satu faskes itu idealnya melakukan vaksin 145 orang per hari. Karena itu kebutuhan dosis vaksin di Sumsel lebih banyak dari yang diterima," ujarnya.
Menurut dia, persoalan minimnya penyerapan vaksin terjadi sejak awal tahun ini. Dari 1.090.600 dosis yang disiapkan sepanjang Januari-Mei 2021, vaksin yang terpakai hanya sebanyak 831.897 dosis.
"Penyerapan vaksin masih menjadi kendala selama lima bulan ini," kata dia.
Dalam rangka mendukung dan memulai target satu juta vaksin per hari pada 1 Juli 2021, pihaknya akan melakukan simulasi di setiap faskes pada 26 Juni 2021. Sejak itu, Dinkes menargetkan penyuntikan 75 orang per hari agar target pemerintah dapat tercapai.
"Vaksin tambahan sudah kami terima dan segera disebar ke seluruh daerah untuk simulasi nanti," terangnya.
Pada saat itu, sasaran vaksinasi usia di atas 18 tahun. Warga cukup membawa kartu identitas penduduk (KTP) ke faskes terdekat dan segera menerima layanan.
"Mudah-mudahan masyarakat antusias menyambut program ini agar semuanya dapat mendukung kekebalan kelompok," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lanjut usia sebelum pelaksanaan vaksinasi umum 1 Juli 2021. Pada vaksinasi target kelompok pertama, vaksin bagi tenaga kesehatan sebanyak 94 persen, pelayan publik 79 persen, dan lansia 11 persen.
"Dengan adanya program satu juta vaksin per hari, setidaknya 70 persen warga Sumsel sudah divaksin tahun ini. Pasokan vaksin kami harap lancar agar program itu berlangsung sesuai rencana," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan
Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya