Hanif Dhakiri: TKI di luar negeri banyak yang dapat penghargaan
Merdeka.com - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengadakan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang penempatan tenaga kerja bagi Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Senin (18/11). Acara ini dihadiri oleh 600 peserta. Hanif Dhakiri selaku Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyampaikan pembukaannya di acara ini.
Dalam sambutannya, Hanif Dhakiri memaparkan jumlah TKI yang bekerja di luar negeri dan solusi penanganan dan perlindungan TKI. Dia juga menyampaikan bahwa TKI yang bekerja di sektor formal banyak yang diberi penghargaan.
"Kami cukup bangga bahwa di beberapa negara tujuan penempatan seperti Jepang, Korea Selatan, Malaysia maupun Timur Tengah, TKI yang bekerja di sektor formal banyak diterima dan diberikan penghargaan. Penghargaan ini menjadi tanda bahwa tenaga kerja kita cukup mampu bersaing secara global di sektor formal," ujarnya, Selasa (18/11).
Selain di sektor formal, Hanif juga menyinggung TKI di sektor domestik yang juga cukup berhasil. Dia memuji para TKI di sektor domestik yang mampu melakukan peningkatan taraf hidup bagi keluarganya di Tanah Air
Tampak hadir di acara ini Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Dirjen Bea dan Cukai, Kepala UKP4, dan Ketua Umum KADIN.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK Ingatkan Pejabat Negara Tak Terima Gratifikasi Jelang Lebaran Idulfitri 2024
Gratifikasi merupakan pemberian hadiah yang berkaitan dengan jabatan.
Baca Selengkapnya67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaTNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Tak Hadir, Sidang Pelanggaran Etik di Dewas KPK Ditunda
Haris menyebut, Firli tak hadir lantaran masih mengikuti proses sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Baca Selengkapnya