HANI 2020, BNN Sebut 'Kita Dapat Selamatkan 1 Juta Penduduk Indonesia'
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional atau HANI 2020. Acara mengusung tema 'Hidup 100 persen di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba' tersebut diselenggarakan secara daring.
Dalam sambutannya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Heru Winarko, menyampaikan terjadi penurunan prevalensi penyalahgunaan narkotika. Hal ini bila menghitung perkembangan prevalensi penyalahgunaan narkotika sejak tahun 2011.
Bahkan jika dibandingkan antara prevalensi penyalahgunaan narkotika tahun 2011 dan tahun 2019, maka sudah ada sekitar 1 juta penduduk Indonesia yang bisa diselamatkan dari jeratan narkotika.
"Dengan demikian kita dapat menyelamatkan sekitar 1 juta jiwa penduduk Indonesia," ujar dia, Jumat (26/6).
Dia menjelaskan, berdasarkan penelitian yang dilakukan BNN dan Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya LIPI pada tahun 2019, tren prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia setahun terakhir sebesar 1,80 persen. Atau setara dengan 3,49 juta orang.
Jumlah itu mengalami penurunan dari prevalensi penyalahgunaan narkoba di tahun 2011 sebesar 2,40 persen. "Tahun 2011 sebanyak 2,40 persen atau setara dengan 4.530.000 orang," kata dia.
Turunnya prevalensi penyalahgunaan narkotika, jelas dia, menunjukkan bahwa sudah banyak penduduk yang berhasil diselamatkan dari jeratan narkotika. Jumlahnya sudah mencapai 1 juta orang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBisa Berdampkan Bahaya, Ini 6 Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Durian
Durian merupakan buah yang banyak disukai di Indonesia. Namun, sejumlah orang dengan kondisi medis tertentu ternyata tidak boleh mengonsumsi durian.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaHindari Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini saat Mengalami Masalah Tenggorokan
Pada saaat mengalami sakit tenggorokan, penting untuk melakukan berbagai cara agar masalah ini tidak memburuk.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan
Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca Selengkapnya8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian
Sejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca Selengkapnya