Hampir Lolos, Napi Rutan Solo Ditangkap saat Hendak Lompat ke Pagar Pembatas
Merdeka.com - Rahmat Fauzi seorang narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I A Kota Solo mencoba melarikan diri melalui atap, Senin (4/7) sore. Namun upaya terpidana kasus penggelapan tersebut gagal setelah petugas sipir memergokinya.
Kepala Rutan Kelas I A Solo, Urip Dharma Yoga membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, narapidana mencoba keluar rumah tahanan sekitar pukul 17.00 WIB.
"Terpidana ini nekat kabur sekira pukul 17.00 sore kemarin. Tapi sebelum kabur, berhasil diketahui oleh anggota kami," ujar Yoga, Selasa (6/7) malam.
Menurut Yoga, percobaan melarikan diri salah satu napi diketahui saat petugas mendata jumlah warga binaan yang masuk ke dalam sel tahanan. Ternyata ada kekurangan jumlah warga binaan. Petugas pun langsung curiga dan mencari terpidana tersebut.
"Kita langsung melakukan pencarian, pelaku sudah berada di atas atap kantor sisi selatan dan hendak loncat ke pagar pembatas," terang Yoga.
“Kita lakukan tindakan tegas terhadap terpidana tersebut,” tandasnya.
Kepala Pengamanan Rutan (KPR), Bachtiar menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, sebelum memanjat atap, narapidana tersebut sempat bersembunyi di kamar mandi Masjid Rutan Solo. Saat seluruh tahanan masuk ke dalam sel, barulah dia memanjat pagar masjid dan melompat ke atap bangunan sisi selatan kantor.
"Ada sipir yang berhasil memergoki, petugas kami sudah tahu bahwa jumlah tahanan kurang satu orang," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, lanjut dia, pihaknya akan mengintensifkan penjagaan di masing-masing blok. Pihaknya juga akan mengevaluasi celah yang akan digunakan kabur oleh para warga binaan.
"Kita berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi. Untung saja anggota kami sadar dengan adanya kekurangan tersebut. Sehingga, langsung dilakukan tindakan," pungkas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki hari kedua masa tenang menjelang Pilpres 2024, Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali menjalani aktivitas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaHari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanwil Kemenkumhan Bali menyumbang narapidana penerima remisi Nyepi 2024 terbanyak dengan jumlah 1.193 orang
Baca SelengkapnyaViva Yoga meyakini, Megawati dan Jokowi akan saling memaafkan. Meski hanya dalam hati.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaDirektur Jubir TKN Prabowo-Gibran Viva Yoga Mauladi menyatakan Prabowo-Gibran tidak akan hadir langsung pada sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca Selengkapnya