Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hamili anak kandung, pria Bali jalani upacara adat

Hamili anak kandung, pria Bali jalani upacara adat Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Pihak desa adat Sudaji kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng menggelar Caru Balik Sumpah, upacara pembersihan desa akibat peristiwa yang tidak wajar seorang gadis remaja yang dihamili ayah kandungnya. Anehnya, upacara yang dipimpin Ida Pandita Mpu Nabe Yogiswara Dharmajaya dari Griya Suka Asti Bakung ini tidak dihadiri kedua orang yang terkena sanksi, Gede PY (40) dan NP (17).

Dalam surat pernyataan, Gede PY mengakui perbuatannya berhubungan badan dengan putrinya. Ia mengaku sanggup melaksanakan segala tuntutan desa adat, melaksanakan pemrayascita atau membersihkan segala kotoran di wilayah Desa Adat Sudaji.

Tuntutan adat tersebut harus dilakukan Gede PY selama 2 hari yakni, 22 hingga 23 September, di perempatan agung Desa Sudaji. Apabila tidak melaksanakan tuntutan Desa, maka keduanya siap diasingkan dari Desa Sudaji.

Dalam rangkaian upacara ini sebelumnya, keduanya sempat dilakukan Pelukatan (pemandian buang sial) yang dilakukan di Pantai dengan disaksikan sejumlah keluarga dan warga adat. Sayangnya dalam upacara pecaruan desa, keduanya tidak dihadirkan. Hal ini membuat sejumlah warga kecewa, lantaran keduanya sudah membuat kotor desa.

"Secara hukum surat pernyataan ini, tidak absah, kok tidak ada tanggal, kapan? Bukan itu saja, yang bersangkutan (GPY dan LSCD, red) juga tidak hadir dalam Upacara ini, padahal kan mereka yang membuat leteh Gumi (desa kotor)," keluh Anggota Dadia Desa Adat Petang Dasa, Ketut Dibia yang hadir dalam Upacara itu, Kamis (24/9) di Buleleng.

Penyelesaian secara hukum adat dilakukan mengingat ada isu yang menyebutkan kalau anaknya setiap malam dipaksa untuk memenuhi nafsu bejat sang ayah. Bahkan selama ini tidak hanya tidur serumah tetapi sudah sekamar layaknya suami istri.

Sementara itu, Jro Bendesa Desa Adat Pakraman Sudaji, Jro Nyoman Sunuada menegaskan, Upacara Mecaru Balik Sumpah ini dilakukan berdasarkan hukum adat yang ada di Desa Pakraman Sudaji. Upacara ini hanya diperuntukkan untuk pembersihan desa semata.

"Ini cuma untuk pembersihan desa, karena desa kami leteh (kotor), akibat adanya perbuatan terlarang. Kalau yang bersangkutan itu, upacaranya dibersihkan di Segara (pantai) Sangsit, di sana mereka dilukat (dimandikan) sebelum kembali ke desa," terang Jero Sunuada.

(mdk/amn)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya

Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya

Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

Baca Selengkapnya
Sadis! Anak Bacok Jari Ibu Kandung hingga Putus, Ini Hukum Dunia yang Didapat

Sadis! Anak Bacok Jari Ibu Kandung hingga Putus, Ini Hukum Dunia yang Didapat

Polisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan

Baca Selengkapnya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya