Hakim tolak praperadilan Suryadharma Ali
Merdeka.com - Sidang putusan gugatan praperadilan yang dilayangkan tersangka kasus korupsi haji, Suryadharma Ali, digelar hari ini. Hakim tunggal, Tati Hadiyanti, yang memimpin persidangan tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memutuskan menolak gugatan tersebut.
"Dalam sidang kali ini pengadilan memutuskan menolak permohonan pemohon seluruhnya atas praperadilan," kata Tati di PN Selatan, Jakarta, Rabu (8/4).
Sidang putusan ini hanya dihadiri kuasa hukum SDA dan biro hukum KPK sebagai tergugat. Sebelumnya, kuasa hukum SDA, Humphrey Djemat mengaku optimis bahwa permohonan praperadilan atas kliennya akan diterima.
"Kalau kita lihat fakta-fakta persidangan, kita optimis. Kita nggak mau berandai-andai. Tapi, apapun putusan dari hakim kita akan lihat pertimbangannya. Tentu kita bisa lihat fakta-fakta yang diungkapkan apa memang bisa memutuskan bahwa penetapan tersangka tidak sah. Dari ahli bisa tergambarkan bahwa pengadilan harus menemukan hukum," papar Humphrey.
Seperti diketahui, SDA menjadi orang pertama yang ikut mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK setelah PN Selatan melalui Hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan gugatan praperadilan yang dilayangkan calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan. Setelah SDA, beberapa tersangka KPK kemudian menyusul mengajukan gugatan praperadilan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
apa yang saudara maksud dengan calon dukungan pemerintah di keterangan ahli tadi, tolong dijawab ini dulu," ujar Saldi
Baca SelengkapnyaAlasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko sendiri dipecat dari PDI Perjuangan usai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun Cakra enggan untuk menjelaskan terkait waktu pastinya soal penetapan tersangka Indra.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi Kapolri, Awaloedin mempelopori lahirnya satpam. Tak heran hingga saat ini ia dijuluki Bapak Satpam Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo pun menyindir Margarito seperti menghindar karena tidak menguasai materi yang ditanyakan.
Baca SelengkapnyaSholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi
Baca Selengkapnya