Hakim Setyabudi disebut sering 'palak' Toto Hutagalung

Merdeka.com - Pengacara Toto Hutagalung, Jonson Siregar mengungkapkan kliennya sering dimintai uang oleh Hakim Setyabudi Tejocahyono yang menjadi tersangka kasus suap bantuan sosial Pemkot Bandung. Namun, Jonson tidak mengetahui berapa jumlah yang diminta Hakim Setyabudi kepada Toto.

"Dia memang selalu diminta uang oleh Hakim Setyabudi, berapa kali lupa, karena dia sudah sering," ujar usai menemani Toto di Rutan KPK, Jakarta, Senin (8/4).

Toto sendiri ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK lantaran ikut berperan sebagai pemberi suap Hakim Setyabudi. Hal itu diungkapkan oleh Asep Triana, salah satu tersangka yang diciduk KPK bersama Hakim Setyabudi. Asep mengaku dirinya merupakan orang suruhan Toto Hutagalung.

Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan Hery Nurhayat, PLT Kepala DPPKAD Pemkot Bandung. Hery juga diduga sebagai pemberi suap Hakim Setya dalam penanganan perkara korupsi dana bansos di Pemkot-nya.

Toto yang sempat buron itu merupakan teman dekat wali kota Bandung Dada Rosada. Dada pun kini telah dicegah bepergian ke luar negeri selama 6 bulan. Dada diduga mengetahui penyuapan Wakil Kepala PN Bandung.

Kerabat Toto pun mengakui hal ini. Toto sebagai Ketua ormas Gasibu Pajajaran Bandung dekat dengan Dada sebagai kepala daerah. "Sebagai ketua organisasi kan tentu selalu berhubungan dgn kepala daerah," ujar Soparmaru di KPK.

Hakim Setya diduga mengurangi jumlah kerugian negara dari kasus suap dana bansos atas terdakwanya. Dalam dakwaan kerugian negara sebesar Rp 66,6 miliar, dan di dalam putusan menjadi Rp 9,4 miliar.