Hakim MK ke saksi Prabowo: Kalau gak lihat angka jangan sok muda
Merdeka.com - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menegur saksi dari Kotawaringin, Kalimantan Tengah, yang diajukan pemohon pasangan capres dan cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Teguran berawal ketika Ketua Majelis Hamdan Zoelva meminta saksi untuk membacakan jumlah pemilih di Kotawaringin. Namun bukannya membacakan, saksi malah mengaku tidak jelas melihat tulisan angka yang dianggap terlalu kecil.
"Berapa jumlah pemilih di kecamatan tersebut?" tanya Hamdan saat sidang MK, Jakarta, Selasa (12/8).
Mendapat pertanyaan dari Hamdan, saksi tersebut tertunduk dan tidak segera menjawab. "Tulisannya terlalu kecil yang mulia," katanya.
"Kalau enggak lihat (angka) jangan sok muda, ada kaca mata gak di situ, pakai kacamata," lanjut Hamdan.
Di wilayah Kecamatan Pangkalannada, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah ini, kubu Prabowo - Hatta mempermasalahkan soal DPKTb (Daftar Pemilih Khusus Tambahan).
"Banyak DPKTb, di sini ada penyelewengan kepala desa mengeluarkan surat keterangan domisili, ada 94 surat keterangan domisili," terang saksi tersebut.
Sedangkan saksi kubu Prabowo - Hatta dari Kalimantan Tengah, Abdul Audah memberikan keterangan bila pihaknya mengendus adanya praktik bagi-bagi sembako sebelum pemungutan suara. Kejadian tersebut terjadi satu hari sebelum proses pencoblosan.
"Tanggal 8 Juli saya dan kawan-kawan menemukan tumpukan paket sembako dan kaos nomor urut dua di kantor kecamatan satu, saya videokan," kata Abdul.
Menurut Abdul, paket sembako tersebut berasal dari Pemkab Tanah Bumbu disertai foto bupati wilayah setempat. "Katanya ini paket Lebaran, dikasih awal puasa di masa tenang kampanye," imbuhnya.
Perlu diketahui, sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK dengan pemohon pasangan Prabowo - Hatta untuk sementara diskors. Sidang bakal dilanjutkan pada pukul 17.00 WIB setelah salat asar.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaTidak berlangsung lama, Prabowo mengajak AHY untuk berpindah ruangan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tidak tertarik dengan hak angket karena Pemilu sudah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tak takut terhadap apa pun selama ada anak muda di sampingnya.
Baca Selengkapnya"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca Selengkapnya