Hadiri Muktamar NU, Jokowi beri Kiai Wahab gelar Pahlawan Nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberi gelar Pahlawan Nasional Kepada Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Wahab Hasbullah, sebagai hadiah bagi NU atas kontribusinya terhadap bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Jokowi di depan pengurus PBNU, kiai, dan para peserta Muktamar dari seluruh Indonesia saat membuka Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (01/08) malam.
"Gelar pahlawan akan saya hadiahkan kepada tokoh NU dari Jombang, yaitu Kiai Wahab Hasbullah," kata Jokowi menegaskan dalam akhir sambutannya malam itu.
Dalam sambutan itu, Jokowi juga mengapresiasi peran NU sebagai Organisasi Islam yang mengamalkan Islam rahmatan lil alamin. Apalagi dalam Muktamar kali ini NU mengambil tema 'Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia'.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar Islam Nusantara dimaknai positif, di mana Islam akan membentuk peradaban yang lebih baik bagi bangsa, negara dan dunia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya"Bukan semuanya diberikan 228 juta, kalau ibu-ibu Muslimat NU kan sudah sejahtera," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca Selengkapnya