H+3 Idul Fitri, tercatat 44 orang tewas kecelakaan di Sumut

Merdeka.com - Tercatat sebanyak 44 orang tewas akibat kecelakaan di Sumatera Utara pada H+3 Idul Fitri. Jumlah ini meningkat dibanding periode sama tahun lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf memaparkan, 44 korban meninggal dunia itu merupakan catatan hingga hari ke-11 Operasi Ketupat Toba, yaitu pada 10 hingga 20 Juli 2015. Angka korban ini meningkat 4,76 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Saat itu jumlah korban meninggal dunia tercatat 42 orang.

Korban meninggal dunia itu merupakan dampak dari 124 peristiwa kecelakaan di Sumatera Utara dalam rentang sebelas hari. Tahun lalu, jumlahnya hanya 110 kali atau terjadi peningkatan 12,73 persen.

Selain meninggal dunia, korban mengalami luka berat juga meningkat. Hingga hari kesebelas Operasi Ketupat Toba, sudah tercatat 75 korban luka berat, atau meningkat 27,12 persen dibanding 59 korban pada tahun lalu.

Peningkatan juga terjadi pada jumlah korban luka ringan. Pada arus mudik dan balik tahun ini, jumlah korban luka ringan sudah 159 orang, sedangkan pada 2014 jumlahnya 104 orang, atau meningkat 52,88 persen.

Meski demikian, kerugian material terjadi akibat kecelakaan itu justru menurun. Kerugian material tahun lalu mencapai Rp 306.600.000, sedangkan tahun ini tercatat Rp 261.350.000 atau menurun 14,76 persen.

Polda Sumut juga mencatat angka tilang juga menurun 21,27 persen dari tahun lalu. Tahun ini jumlahnya 1.521 penindakan, sedangkan tahun lalu angkanya 1.932 penindakan. Teguran meningkat 47,94 persen dari 1.702 menjadi 2.518. Angka ini sejalan dengan meningkatnya jumlah pelanggaran (11,14 persen) dari 3.634 kali menjadi 4.039 peristiwa.