H+2, jalur Puncak macet hingga 3 km

Merdeka.com - Polres Bogor, Jawa Barat menyatakan volume lalulintas terus mengalami peningkatan pada hari Minggu sejak pukul 06.30 WIB, dengan panjang antrean tiga kilometer, pada H+2 Lebaran 1439 Hijriah.

"Itu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata bersama sanak saudaranya atau setelah bersilaturahmi," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama, Minggu (17/6).

Seperti dilansir dari Antara, Hasby mengatakan, jumlah lalu lintas terus mengalami peningkatan dan dari data sebanyak 38.716 kendaraan roda empat sejak Sabtu (16/6) keluar melalui Gerbang Tol Ciawi untuk mengarah ke Jalur Puncak.

Hal tersebut berlanjut hingga Minggu dan kendaraan pribadi lebih mendominasi untuk mengarah pada tempat wisata.

Namun dalam hal ini petugas kepolisian baru melakukan sistem satu arah lebih cepat dari jadwal biasanya yakni dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB. Pasalnya pemberlakuan tersebut biasanya terjadi pada pukul 07.30 WIB.

Itu dilakukan agar arus lalu lintas dapat dengan mudah terurai sesuai tujuan masyarakat. Tetapi dalam upaya tersebut petugas menjalankan fungsinya sebagai pengatur lalu lintas. Pasalnya seringkali pengunjung yang hendak ke tempat wisata tidak mengindahkan aturan dan memilih menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir pilihan.

Hasby menambahkan beberapa simpul kepadatan di wilayah kawasan jalur Bogor Puncak-Cianjur di antaranya adalah Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin Simpang Mega Mendung, Taman Wisata Matahari, Taman Safari, dan Warung Kaleng, namun itu sudah ada penanganan intensif.

"Kepadatan akan terus meningkat hingga H+7 di mana kendaraan roda empat dan roda dua akan mendominasi Jalur Puncak," katanya.

Dia menjelaskan personel di sepanjang jalur Bogor Puncak Cianjur dan jalur Bogor Ciawi Sukabumi sebanyak 250 orang. "Itu gabungan dari satuan lalu lintas Polres Bogor, satuan Sabhara Polres Bogor dan gabungan Polsek Ciawi, Megamendung dan Cisarua," tutupnya.