Guyonan Menteri Jonan sindir pungli jembatan timbang
Merdeka.com - Ada cerita lucu dan menarik saat Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berkunjung dan mendatangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/5) terkait fenomena petugas jembatan timbang. Jonan dalam guyonan atau candanya menceritakan bagaimana pola hidup para petugas jembatan timbang selama bertugas.
Pasalnya, selama bekerja di jembatan timbang, banyak petugas jembatan timbang yang yang berat badannya bertambah karena saking banyak mengantongi uang recehan hasil pungli mereka di jembatan pengukur tonase atau beban muatan truk barang itu.
"Jembatan timbang zaman dulu waktu krupuk Rp 500 anak-anak perhubungan darat berangkat kerja dari rumah depan dipasang timbangan badan 67 kilo. Begitu pulang jadi 76 zaman itu," seloroh Jonan disambut dengan gelak tawa Ganjar dan beberapa pejabat baik di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemprov Jateng yang hadir dalam pertemuan terbatas tersebut.
Tidak hanya berat badan para petugas jembatan timbang yang dituding sebagai sarang atau tempat pungli marak. Bahkan, pasca uang recehan tidak lagi laku, Jonan pun kembali melanjutkan ceritanya para petugas jembatan timbang ikut mulai mengantongi uang kertas hasil pungli.
"Bergesernya waktu itu, harga kerupuk sudah naik dari Rp 500 uang kricik (receh) enggak laku. Bapak tahu pakai apa?" seloroh Jonan sambil direspon dengan para pejabat termasuk Ganjar dengan wajah penuh penasaran.
Jonan mempertegas dengan menjawab langsung karena tidak ada satu pun pejabat yang hadir saat pertemuan, "Beli seterika yang bagus, terus uangnya di seterikani malam. Makanya banyak pensiun bikin binatu," ungkap Jonan sambil dijawab dengan gelak tawa para pejabat yang hadir.
Guyonan ini menggambarkan betapa parahnya pungli di jembatan timbang yang sampai saat ini diduga masih saja berlangsung. Meski tempo hari, saat awal menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat melakukan aksi 'ngamuk-ngamuk' atau marah-marah saat melakukan sidak di jembatan timbang dan melihat langsung praktik pungli di jembatan timbang tersebut.
Ke depan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di bawah pimpinan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan melakukan perbaikan sistem jembatan timbang pada tahun 2017 mendatang secara nasional.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJateng jadi Kandang Banteng yang Kokoh, Ganjar Bocorkan Kisi-Kisi Menang di Jawa Tengah
Ganjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
Baca SelengkapnyaBuntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya
Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaKesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi
Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca Selengkapnya