Gus Sholah, Ketua Komite Bantuan Kemanusiaan Sukses Redam Konflik Aceh
Merdeka.com - KH Solahuddin Wahid (Gus Sholah) meninggal dunia. Banyak kesan baik yang ditinggalkan adik mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut selama hidupnya.
Mantan wakil Ketua DPR Fahri Hamzah salah satu yang punya kesan dengan Gus Sholah. Keduanya pernah diutus Gus Dur untuk meredam gejolak pemberontakan di Aceh, sekitar awal tahun 2000-an.
Fahri mengenal Gus Sholah sejak awal reformasi. Keduanya kerap menghadiri diskusi, hingga akhirnya lebih intensif komunikasi.
"Ketika Gus Dur menjadi presiden dan pak Amien Rais sedang sangat dekat dan bersahabat dengan Gus Dur, saya dan Gus Sholah dipanggil untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan ke Aceh. Ketika itu Aceh sedang bergolak dan salah satu strategi Gus Dur adalah mengirimkan bantuan kemanusiaan sebanyak-banyaknya ke sana," cerita Fahri Hamzah kepada wartawan, Minggu (2/2).
Saat itu, dibentuklah komite bantuan kemanusiaan. Komite itu langsung dipimpin oleh Gus Sholah.
"Saya yang menjadi salah satu yang diutus ke Aceh untuk mengirimkan bantuan tersebut," kenang mantan Politikus PKS itu.
Dia menceritakan, komite ini yang sukses meredam konflik yang terjadi di Aceh pada saat itu. Sebab, rupanya, bantuan yang dikirim oleh pemerintahan di bawah Gus Dur itu juga diterima oleh GAM.
"Karena rupanya basis-basis bantuan itu juga termasuk diberikan kepada tentara GAM pada waktu itu yang masih sangat curiga dengan perubahan dan reformasi yang terjadi di Indonesia," tambah dia.
"Alhamdulillah strategi itu termasuk berhasil melunakan saudara-saudara kita di Aceh," kata Fahri lagi.
Fahri kemudian bersama Gus Sholah terus mengevaluasi program tersebut sampai selesai. Dari sini, persahabatan antara Gus Sholah dan Fahri Hamzah terus terbangun.
Kebaikan Gus Sholah banyak meninggalkan kesan di hati Fahri. Belum lama ini, Fahri juga berkunjung ke Tebuireng, Jombang, tempat tinggal dan Pondok Pesantren milik Gus Sholah tersebut.
"Gus Sholah adalah orang yang hatinya lembut, orang yang santun, orang yang baik, karena itulah saya ketika beliau telah memimpin kembali Tebuireng sebagai warisan dari keluarga, saya sempat datang dan disambut sangat meriah oleh beliau dan keluarga," kata Fahri.
"Semoga Allah menerima amal baik beliau, dan kita sebagai bangsa Indonesia merasa kehilangan putera bangsa yang luar bisa, dan semoga kita dapat mengambil pelajaran dari beliau," doa Fahri.
Gus Sholah meninggal dunia di usia 77 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Pukul 20.55 WIB. Gus Sholah meninggal setelah dirawat intensif karena ada gangguan jantung.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum
Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi
Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaGibran Temui Gus Miftah di Sleman, Ini yang Dibahas
Gibran Temui Gus Miftah di Sleman, Ini yang Dibahas
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya