Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru TK di Malang Lepas dari Jerat Pinjol Usai Nyaris Bunuh Diri

Guru TK di Malang Lepas dari Jerat Pinjol Usai Nyaris Bunuh Diri SU, korban pinjol di Malang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Korban pinjaman online (Pinjol) di Kota Malang, SU (32) nyaris bunuh diri akibat teror dari para debt collector. Jerat lilitan pinjol membuat kondisi ekonominya sempat terpuruk dan berimbas pada kehidupan sosialnya.

Merdeka.com sempat mengunjungi kediaman SU, yang saat ini mulai bangkit dengan aktivitas ekonominya. Kesibukannya saat ini berjualan buah dan pancake durian, sambil tetap mengabdikan diri sebagai pengajar di sebuah Taman Kanak-Kanak (TK).

"Saya sudah mulai ngajar lagi. Sama jualan kue-kue, pancake durian, pizza durian. Pokoknya yang berbahan durian. Saya tawarkan secara online," kata SU di rumahnya, Jumat (22/10).

Usaha kuenya terus saja mendapat order pesanan, bahkan beberapa pemesan dijual lagi. Sehingga memang harus berbagi keuntungan agar usaha sama-sama dapat berjalan lancar.

Sementara suaminya berjualan buah durian di pikap yang parkir di pinggiran jalan. Usaha itu dibangun secara patungan dengan teman, sekaligus pemilik pikap.

"Jualannya di atas pikap, suami yang berjualan pindah-pindah di pikap, patungan dengan temannya," terangnya.

Usaha-usaha tersebut yang hingga saat ini menjadi penopang kehidupan keluarganya. SU dan suami berusaha mengambil hikmah dari cobaan yang telah dilaluinya.

"Alhamdulillah kuliahnya juga sudah selesai, sudah terima ijazahnya," ungkapnya.

SU sendiri pinjam uang ke pinjol sebesar Rp2,5 Juta karena terdesak membayar biaya kuliah. Kasusnya mendapat perhatian banyak pihak, termasuk Wali Kota Malang. Guru TK itu sempat berusaha bunuh diri akibat terlilit utang dan tekanan teror para debt collector pinjol.

Utang SU yang Rp2,5 juta terus bertambah hingga membekak menjadi Rp40 Juta. SU harus pinjam dari satu pinjol untuk melunasi pinjol lain. SU mendapat dampingan lawyer dan lembaga keuangan untuk bernegoisasi menyelesaikan kasusnya.

SU mendapatkan bantuan dari Baznas Kota Malang sebesar Rp26 Juta atau senilai tanggungan pinjaman pokok di 29 aplikasi pinjol. Negoisasi pun dilakukan bersama 7 perusahaan pinjol yang dalam kategori legal.

Karena hanya tujuh pinjol (legal) yang dapat dihubungi dan memiliki kantor untuk bernegosiasi dan penyelesaian utangnya. Negosiasi melibatkan lembaga pengawas keuangan, OJK dan AFPI.

Namun atas berbagai pertimbangan, 7 Pinjol tersebut akhirnya juga membebaskan tangungan SU yakni sebesar Rp7 juta. Uang tersebut, kemudian melalui pengacaranya dikembalikan kepada Baznas Kota Malang.

Tetapi kemudian diserahkan kembali pada SU untuk pemulihan dan pengembangan ekonominya. Uang sebesar Rp7 juta itu saat ini dikelola sebagai modal usahanya.

"Saya gunakan untuk modal usaha. Rencana awal mau membuka toko sembako, tapi sama suami enggak boleh, karena sudah ada tetangga yang berjualan. Akhirnya saya jualan durian, makanya itu banyak keranjang di depan. Sama suami, saya jualan durian," kisahnya.

Sisa uang dari Baznaz saat ini di tangan Lawyer guna penyelesaian utangnya dengan pinjol ilegal, yang memang sampai saat ini belum dapat dihubungi. "Susah yang ilegal ini, nomor teleponnya ada 88 saya serahkan ke lawyer, enggak ada yang bisa dihubungi. Sama kepolisian juga enggak bisa dihubungi," katanya.

SU mengaku mendapatkan teror membabi-buta dari para debt collector selama terjerat pinjol. Kondisinya terpuruk termasuk kehidupan sosial dan ekonominya, bahkan harus kehilangan pekerjaan. Ia mengaku sebelumnya tidak pernah menyangka, kalau langkahnya meminjam uang ke pinjol akan menjadi cobaan terberat dalam hidupnya.

"Saya mulai kecil sampai setua ini enggak pernah terima musibah seberat ini. Jelasnya ada yang negatif dan positif melihat masalah saya itu," katanya.

SU merasa mendapatkan banyak saudara yang telah membantu mengatasi kesulitan hidupnya. Banyak orang yang mensupport langkahnya, kendati rasa minder kerap dirasakannya juga.

"Sekarang sudah mulai menata, sudah mulai muncul lagi di perkumpulan guru. Sampai detik ini masih menjadi beban sebenarnya, tapi berusaha saya kelola, bagaimana caranya saya bangkit. Bagaimana kalau saya minder terus, enggak bangkit-bangkit," urainya.

SU berharap usahanya terus berkembang dan mengantarkan kemandirian hidup keluarganya. Pengalaman yang pernah dijalaninya diharapkan memberikan hikmah dan pelajaran bagi dirinya dan banyak pihak.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol
Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol

Setelah menerima telepon tersebut, akhirnya diketahui kalau telepon itu berasal dari juru tagih atau debt collector pinjol.

Baca Selengkapnya
Pinjol Masih Meresahkan Masyarakat Usai Bunga Diturunkan, Benarkah?
Pinjol Masih Meresahkan Masyarakat Usai Bunga Diturunkan, Benarkah?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan bunga.

Baca Selengkapnya
Terjerat Pinjol, Pria Asal Garut Nekat Mencuri di Rumah Tetangganya
Terjerat Pinjol, Pria Asal Garut Nekat Mencuri di Rumah Tetangganya

Pelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi

Korban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Ganjar Janji Hapus Utang Petani Rp600 Miliar Jika Menang Pilpres 2024
Ganjar Janji Hapus Utang Petani Rp600 Miliar Jika Menang Pilpres 2024

Ganjar menyebut, banyak petani yang menunggak pembayaran kredit usaha rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya
Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka, 10 Pelaku Lain Diminta Kooperatif
Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka, 10 Pelaku Lain Diminta Kooperatif

Yunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.

Baca Selengkapnya
Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Pemuda di Kalideres Jualan Sertifikat Habib Palsu
Ketua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Pemuda di Kalideres Jualan Sertifikat Habib Palsu

Ardian menjelaskan JMW menjalankan bisnis ilegal itu atas desakan kebutuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Sebanyak 2.248 Pinjol Ilegal Ditutup Sepanjang 2023
Sebanyak 2.248 Pinjol Ilegal Ditutup Sepanjang 2023

Salah satu ciri pinjaman online ilegal adalah penawaran layanan melalui pesan singkat, baik dalam bentuk SMS dan Whatsapp.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya