Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru SMPN 3 yang cabuli siswinya masih aktif mengajar

Guru SMPN 3 yang cabuli siswinya masih aktif mengajar ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala SMPN 3 Manggarai Utara, Jakarta Selatan Subarno mengakui jika ER, guru yang dipolisikan atas kasus pencabulan terhadap siswinta inisial NS mengajar di tempat sekolahnya bernaung. ER merupakan guru bahasa inggris di sekolah tersebut.

Sayangnya, hingga saat ini guru tersebut masih tercatat sebagai karyawan aktif di sekolah yang Subarno pimpin.

"Beliau pun masih mengajar, masih tetap aktif," ujar Subarno kepada wartawan di SMPN 3, Jakarta Selatan, Jumat (18/3).

Subarno mengakui jika dirinya tak menaruh curiga terhadap ER. Sebab, ia mengenal ER sebagai pribadi yang baik.

"Ini laporan baru pertama. Sebelumnya tak ada laporan tentangnya (ER). Saya pun tak ada kecurigaan apa-apa dengan beliau, karena baik-baik saja, tak seperti yang dituduhkan. Bukan saya membela, saya bicara apa adanya saja. Beliau pun masih mengajar, masih tetap aktif," pungkasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan pihaknya masih merampungkan BAP kasus tersebut.

"Kita masih tunggu hasil BAP, nanti setelah itu akan kita tindak lanjuti, kita masih telusuri, kan kemarin ayahnya sudah di BAP," singkatnya.

Diketahui sebelumnya, seorang siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Manggarai, Jakarta Selatan, berinisial NS (14) diduga mengalami tindakan pelecehan seksual oleh seorang oknum guru bahasa inggris berinisial ER pada Kamis, 3 Maret 2016.

Karena tak tahan dengan perlakuan sang guru, NS melaporkan EW ke Polres Jakarta Selatan didampingi ayahnya, Sansi dan pengacara mereka Agung Mattauch.

"Kalau pengakuan kepada saya pada tanggal 3 Maret kemarin. Di mana putri saya ke sekolah karena datang telat, hukuman wajar sudah dijalani tapi ada hukuman lain oleh si predator kepada anak saya dan anak saya lari ke Polres Jakarta Timur," kata Sansi kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Kamis (17/3).

Karena bukan wilayah hukum Polres Jakarta Timur, Sansi melaporkan hal ini ke Polres Jaksel. Perlakuan EW pun terungkap di depan polisi. Mawar mengaku sudah mendapat pelecehan sejak Juli 2015.

"Kalau pengakuan sebelumnya anak saya mau dilihat badan bagusnya dan disuruh buka jilababnya lalu anak saya kabur ke Polres Jakarta Timur. Dari Polres Jaktim ke Polres Jaksel karena wilayah Jaksel. Baru terungkap kalau anak saya mengalami pencabulan pada bulan Juli atau perbuatan pelecehan. Sentuhan, rabaan sampai perkataan berbuat seks," terang dia.

Mawar mengaku selama itu dia mendapat ancaman dari EW sehingga dia menutupi itu dari keluarga dan teman-temannya.

"Ada ancaman-ancaman. Ada omongan di ruang staf guru tidak ada CCTV kita bebas mau apa aja. Terus ada ucapan tidak akan naik kelas dan dapat nilai bagus," pungkas dia.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan

Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan

Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan

Baca Selengkapnya
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.

Baca Selengkapnya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Suaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'

Suaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'

Sama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat

Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya