Guru SD di Bali lempar asbak ke mata murid hingga bengkak
Merdeka.com - Haikal Setia Hendriansah, siswa kelas 4 SD Negeri 2 Banyubiru, Jembrana, Bali dilempar asbak oleh KS, guru setempat saat jam mengajar. Akibat pelemparan itu, mata kanan Haikal bengkak cukup parah.
Ayah Haikal, Sidik melaporkan KS ke polisi setelah melihat mata kanan anaknya bengkak. Dia mengatakan KS sudah beberapa kali melakukan kekerasan terhadap siswanya.
Namun, Sidik akhirnya mencabut laporannya karena kasihan melihat pelaku. Walaupun begitu, Sidik mengajukan tiga syarat pencabutan laporan yaitu KS dipindahkan dari SD Negeri 2 Banyubiru, menanggung biaya pengobaan mata anaknya hingga sembuh, dan menjamin anaknya bisa pindah sekolah.
"Semua syarat tersebut dia penuhi. Anak saya juga sudah pindah ke MI Negeri Banyubiru, meskipun cukup banyak persyaratan dari sekolah tersebut yang harus saya tandatangani," kata dia seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/9).
Pihak MI Negeri Banyubiru sempat khawatir jika dirinya akan melapor ke polisi, jika terjadi apa-apa terhadap anaknya di sekolah. "Sebenarnya kalau tidak keterlaluan seperti di SD Negeri 2 Banyubiru, saya tidak akan lapor polisi. Yang penting kalau ada apa-apa sama anak saya, ada yang memberikan keterangan kepada orangtua, jangan dibiarkan pulang sendiri seperti di SD itu," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikporaparbud Kabupaten Jembrana, Nengah Alit, menegaskan KS sudah dipindahkan agar murid-murid di SD Negeri 2 Banyubiru tidak trauma. "Kami juga sudah tahu kalau orangtua murid yang melapor ke polisi sudah mencabut laporannya," katanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jembrana, Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra mengatakan orangtua murid telah berdamai dengan pelaku dan telah mencabut laporannya.
"Orangtua murid yang menjadi korban berdamai dengan pelaku, dan mencabut laporannya sehingga proses hukum kasus ini kami hentikan," kata Made.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaBapak Pangan Indonesia itu mengenang betapa berjasanya sang guru SD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikan pantun lucu ini untuk menghibur mereka sang pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah meski jarang diapresiasi.
Baca SelengkapnyaGuru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya