Guru ngaji di Bandung dilaporkan cabuli murid-muridnya
Merdeka.com - Kapolres Bandung, AKBP Jamaludin, didampingi Kapolsek Dayeuh Kolot Komisaris Polisi Edi Suwandi kepada wartawan di Bandung, Selasa, mengatakan, pihaknya telah mengamankan salah seorang pelaku yang diduga telah melakukan kekerasan seks dibawah umur berinisal OS (28) warga Situtarate, Desa Cangkuang Kulon Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Selasa (12/8).
Seperti dikutip dari Antara, pelaku ditangkap berdasarkan laporan warga, menurut Jamaludin, kini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Dayeuh Kolot untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Para korban merupakan murid pengajian.
Pelaku kekerasan seks terhadap anak di bawah umur adalah seorang guru ngaji, sehingga puluhan korban cukup dekat dengan tersangka karena anak asuh pengajian.
Ia menuturkan, diperkirakan masih ada korban pelaku kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru ngaji tersebut, pihaknya berharap masyarakat membantu memberikan keterangan dalam perkara tindak pidana kekerasan sek terhadap anak.
Tersangka diduga telah melanggar pasal 292 KUHP tentang pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal di dua pasal tersebut maksimal 15 tahun.
Pasal 292 KUHP: orang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan orang yang belum dewasa dari jenis kelamin yang sama, sedang diketahuinya atau patut harus disangkanya hal belum dewasa itu, dihukum penjara selama-lamanya lima belas tahun.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaBerikan pantun lucu ini untuk menghibur mereka sang pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah meski jarang diapresiasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaGuru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaIa aktif dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.
Baca SelengkapnyaViral murid kirim surat dan coklat ke gurunya yang menangis. Isi surat tersebut curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian karena berdasarkan pengakuan korban terjadi dugaan kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca Selengkapnya