Guru MTsN lakukan pelecehan seksual di Bali
Merdeka.com - Guru ekstra kurikuler berinisial M yang mengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, melakukan pelecehan seksual pada anak didiknya, ABW. Akibatnya, korban yang tinggal di Desa Banyubiru mengalami trauma kejiwaan.
Kepala Desa Banyubiru, Masturi mengatakan M adalah guru yang masih berstatus tenaga honorer di sekolah tersebut. Dia menambahkan, pelaku M tidak sampai melakukan sodomi terhadap ABW.
"Tidak sampai melakukan sodomi. Menurut keluarga korban hanya sebatas meraba-raba saja. Itu pun bukan di daerah kemaluan korban," ujar dia di Bali seperti dilansir Antara, Kamis (29/11).
Masturi menjelaskan, orang tua korban mengadukan guru ekstra kurikuler melakukan tindak pelecehan seksual terhadapnya kepada aparat Desa Banyubiru. "Memang sekolah itu masuk wilayah Desa Kaliakah, tapi karena murid itu tinggal di desa ini, maka orang tuanya mengadu kepada kami," kata Masturi.
Dari keterangan orang tua korban, pelecehan dilakukan sebanyak empat kali saat korban mengikuti kegiatan ekstra kurikuler di sekolah tersebut. Terkait kasus ini, Masturi mengatakan, keluarga pelaku minta tidak dilanjutkan secara hukum, tapi pihak keluarga korban belum memberikan keputusan.
"Keluarga korban hanya menerima maaf dari pelaku. Tapi kalau untuk diproses secara hukum, mereka belum memutuskan," katanya.
ABW adalah murid pindahan dari Pulau Jawa yang masuk ke MTsN Negara sejak akhir Oktober lalu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Siswa Siswi Usia 11-12 Tahun Jadi Korban Pelecehan Guru di Sekolah Swasta Yogyakarta
Kuasa hukum korban, Elna Febiastuti mengatakan pihaknya melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke Polresta Yogyakarta pada Senin (8/1).
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini
Setelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.
Baca SelengkapnyaPolisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP
Belasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.
Baca SelengkapnyaAcara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Satgas PPKS UI soal Laporan Dugaan Kekerasan Seksual yang Dituduhkan pada Melki
Satgas PPKS UI menyatakan tidak memberikan tembusan laporan dugaan kekerasan seksual Melki ke pihak mana pun, termasuk rektor.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca Selengkapnya