Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru Honorer di Manokwari Selatan Ditemukan Tewas Mengenaskan

Guru Honorer di Manokwari Selatan Ditemukan Tewas Mengenaskan Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang guru honorer ditemukan tewas di belakang rumahnya di Kampung Hink Distrik Manokwari Selatan, Papua Barat, dengan dua anak panah tertancap di badan dan luka bacok di tangannya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey di Manokwari, Minggu mengatakan, dari ciri-ciri korban saat ditemukan diduga korban meninggal akibat penganiayaan. Polisi masih mendalami kasus tersebut.

"Tim Reserse dan Kriminal sedang bekerja mengungkap kasus ini. Kami sudah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari kerabat dan keluarga korban," katanya, Minggu (16/6).

Korban diketahui bernama Yurmianus Wonggor, warga Kampung Hink Distrik Manokwari Selatan. Selain bertani, aktivitas keseharian korban mengajar sebagai guru yang masih berstatus honorer.

Saat ini, kasus tersebut ditangani Satreskrim Polres Manokwari. "Kami akan berupaya maksimal mengungkap pelaku. Beberapa saksi sudah memberikan keterangan, kami masih dalami," kata Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi pada kesempatan terpisah.

Ia menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIT. Dua anak panah tertancap di tubuh dan tangan kanan nyaris putus diduga dibacok.

"Di TKP kami temukan tiga buah anak panah, dua tertancap di tubuh korban dan satu lainnya berada di samping jasad korban. Kami juga temukan satu buah 'handphone' serta parang," katanya.

Menurut dia, dari keterangan sejumlah saksi, kasus ini bermula dari isu 'suanggi', keyakinan masyarakat lokal terhadap adanya manusia dengan ilmu tertentu yang membunuh seseorang.

Diduga ada unsur balas dendam pada kasus ini. Polisi akan mengungkap dan memproses sesuai hukum yang berlaku.

"Ini kasus hukum ya, tentu harus dilakukan pembuktian melalui hukum positif. Yang pasti ada korban, ada barang bukti dan sekarang kita sedang menggali keterangan saksi untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Kapolres.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer
Anies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer

Padahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar
Kisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar

Berjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
37 Pantun Lucu untuk Guru yang Menghibur, Cocok Dikirim saat Hari Guru
37 Pantun Lucu untuk Guru yang Menghibur, Cocok Dikirim saat Hari Guru

Berikan pantun lucu ini untuk menghibur mereka sang pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah meski jarang diapresiasi.

Baca Selengkapnya
Guru SMAN 1 Pangkep Tewas Diduga Tersambar Petir
Guru SMAN 1 Pangkep Tewas Diduga Tersambar Petir

Jasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

Baca Selengkapnya
Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir

Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Gajian, Wanita Guru Honorer Ini Tak Menyangka Hanya Dapat Rp 150 Ribu Selama Sebulan Kerja
Pertama Kali Gajian, Wanita Guru Honorer Ini Tak Menyangka Hanya Dapat Rp 150 Ribu Selama Sebulan Kerja

Wanita yang bernama Dina ini dibuat kaget saat membuka amplop gajinya.

Baca Selengkapnya