Guru besar UIN Jakarta pimpin salat Jenazah KH Ali Mustafa Ya'qub
Merdeka.com - Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Ya'qub disalatkan di masjid dekat rumah, Masjid Muniroh Salaman, Ciputat. Masjid tersebut dipilih lantaran berada di lingkungan Pesantren Darus Sunnah yang didirikan oleh almarhum.
"Istiqlal menawarkan apabila ingin disalatkan di sana (Istiqlal), tapi jawaban keluarga (Istiqlal) terlalu jauh, itu pertimbangannya," kata Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjelang shalat jenazah di Ciputat, Tangerang Selatan (28/4).
Guru besar UIN Syarif Hidayatullah ini menyampaikan, seluruh kerabat dari Masjid Istiqlal dan Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, dan dari berbagai jemaah pengajian datang ke persemayaman KH Ali Mustafa Ya'qub.
"Pengajian dari kalangan manapun menyampaikan Innalillahi' wainnaillahirojiun. Ini tanda beliau orang baik," beber Nasaruddin seperti dilansir dari Antara.
Sekedar informasi, Ali Mustafa Yaqub lahir di Batang, Jawa Tengah, 2 Maret 1952 merupakan ulama yang kritis terhadap isu-isu agama. Dia sempat nyantri di Pondok Pesantren Seblak Jombang dan Pesantren Tebuireng Jombang.
Tahun 1976 ia menuntut ilmu lagi di Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia, sampai tamat dengan mendapatkan ijazah license, 1980. Kemudian masih di kota yang sama ia melanjutkan lagi di Universitas King Saud, Jurusan Tafsir dan Hadis, sampai tamat dengan memperoleh ijazah Master, 1985.
Tahun itu juga ia pulang ke Tanah Air dan kini mengajar di Institut Ilmu al-Quran (IIQ), Institut Studi Ilmu al-Quran (ISIQ/PTIQ) dan Pengajian Tinggi Islam Masjid Istiqlal. Kemudian Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STIDA) al-Hamidiyah, dan IAIN Syarif Hidayatullah dan mengasuh Pesantren Ilmu Hadits Darus Sunnah, Ciputat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang 2 TNI bagikan mujizat terbesar Nabi Muhammad SAW ke prajurit usai tak lagi pegang komando Kodam.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang, Ambo mengatakan, tempat tersebut selama ini memang tidak pernah dipakai untuk salat Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMasjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Baca Selengkapnya