Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru adiknya tak mau disalahkan, Erfas akhirnya minta maaf

Guru adiknya tak mau disalahkan, Erfas akhirnya minta maaf soal matematika. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Diponegoro (Undip), Muhamad Erfas Maulana, mengaku memprotes nilai PR matematika milik adiknya karena ingin memberikan pemahaman mengenai cara menghitung cepat di luar konsep buku yang diajarkan oleh guru yang bersangkutan. Erfas lantas memberikan penjelasan soal cara menghitung cepat yang diajarkan kepada adiknya.

"Jadi, Saya memang ingin menuangkan ide baru agar adik saya bisa cepat menyelesaikan soal di dalam PR itu. Karena saya menganggap, dengan memakai buku kurikulum 2013 maka harus ada inovasi lain dalam menghitung," kata Erfas, saat ditemui merdeka.com, di kampusnya, Senin (21/9).

Erfas mengaku, setiap orangtua membutuhkan ide baru dalam mengajarkan mata pelajaran berhitung kepada anaknya mengingat adanya perubahan isi buku dari kurikulum tahun 2012 ke kurikulum 2013.

"Ya bagus walaupun isi bukunya campur-campur. Hanya saja, gurunya harus memberikan rumus lain di luar konsep agar si-anak mudah mempelajari," ungkap Erfas.

Erfas sempat takut mental adiknya yang baru duduk di kelas dua di sebuah SDN kawasan Tlogosari Semarang down usai dapat nilai 20.

"Karena adik saya langsung bilang, wah mbo ajari entuk elek kak (wah, sudah kamu ajari malah dapat nilai jelek kak)," kata dia, sembari menirukan kata-kata adiknya, Senin (21/9).

Usai mendengar perkataan adiknya tersebut, yang ada dalam benaknya hanya ingin menuntut penjelasan dari guru yang bersangkutan. "Ya gimana nggak kaget, karena saya anggap yang telah saya ajari itu benar eh malah disalahkan. Padahal maksud saya itu biar anaknya gampang belajarnya. Udah itu aja. Makanya saya protes," terang dia.

Oleh karena itu, sesaat setelah postingan nilai PR matematika adiknya menjadi pro-kontra, dia mengungkapkan langsung konfirmasi kepada guru yang bersangkutan.

"Tapi gurunya tidak mau disalahkan dan tidak menyalahkan saya juga. Akhirnya biar persoalan ini tidak berlarut-larut, saya putuskan mengalah dan minta maaf secara langsung maupun lewat Facebook. Biar ini menjadi pembelajaran buat saya pribadi," katanya.

Seperti diketahui, pekerjaan rumah alias PR matematika seorang anak Sekolah Dasar mendadak heboh di jejaring sosial Facebook. Sang kakak yang mengajarkan adiknya menjawab tidak terima, dari 10 soal hanya mendapat nilai 20. Melalui akun Facebooknya Muhammad Erfas Maulana menceritakan duduk persoalan PR tersebut.

"Biasanya murid yang melakukan kesalahan, tapi kali ini saya merasa bahwa guru adik saya lah yang melakukan kesalahan," tulis Erfas dalam akunnya, 18 September lalu.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet

Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet

Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.

Baca Selengkapnya
Fase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Fase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Penting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya
Penampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG

Penampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG

Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.

Baca Selengkapnya