Merdeka.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, terus menunjukkan aktivitasnya. Hari ini, Rabu (19/8), terpantau sekurangnya dua letusan.

Erupsi pertama terjadi pada dinihari sekitar pukul 00:54 Wib dengan tinggi kolom abu setinggi 2.000 meter. Sementara erupsi kedua terpantau sekitar 18.23 Wib dengan tinggi kolom teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal masih condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 100 mm dan durasi lebih kurang 11 menit 48 detik," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Armen Putra.

Dia mengatakan erupsi itu masih terpantau hingga malam hari. "Sampai saat ini erupsi masih berlangsung," jelasnya.

Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut itu masih berada pada status Level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diingatkan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor Selatan-Timur dan 4 km untuk sektor Timur-Utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau mengenakan masker bila keluar rumah dan mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah agar tidak roboh. Warga yang berada atau bermukim di dekat sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diimbau mewaspadai bahaya lahar.