Gunung Kelud meletus, hujan pasir terasa hingga Malang & Blitar
Merdeka.com - Gunung Kelud meletus. Gunung setinggi 1731 meter dari permukaan laut itu mulai menunjukkan tanda erupsinya sekitar pukul 22.50 WIB. Imbas letusan gunung yang kini berstatus awas itu, hingga sampai di daerah Batu, Malang, Jawa Timur.
Menurut Heru, warga Jombang hujan abu dan kerikil terjadi di daerah Ngantang, Batu, Malang.
"Saya dapat kabar dari saudara saya yang ada di Ngantang, Batu. Selain hujan abu dan kerikil, suasana di sana gelap gulita, karena semua lampu mati sejak pukul 22.00 WIB tadi," katanya saat dihubungi via BBM, Kamis (13/2) malam.
Mendengar kabar dari saudaranya yang bernama Hanum (53) itu, Heru mengaku ikut gelisah dan berniat menyusul saudaranya ke Ngantang untuk membantu evakuasi malam ini juga. "Kasian, saudara saya itu janda. Dia hanya dibantu dua anak laki-lakinya saja," aku Heru.
Sementara itu, hujan abu dan batu juga terjadi di daerah Pare, Kediri. "Infonya, di Pare juga hujan abu dan batu," katanya lagi.
Karena posisi Kelud berada di tiga kabupaten, yaitu Blitar, Kediri dan Malang, imbas letusan itu juga terjadi di tiga kabupaten itu. "Kalau di Jombang, cuma terdengar gledek, saya pikir hujan, ternyata Kelud meletus," kata Somad, warga Jombang dihubungi via telpon selulernya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menikmati gunung ini, para pengunjung disarankan untuk datang pada waktu malam hari hingga pagi hari menuju matahari terbit.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaGunung Semeru mengalami 28 kali gempa erupsi, 1 kali gempa guguran, 6 kali gempa hembusan, dan tiga kali gempa harmonik.
Baca SelengkapnyaGunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.
Baca SelengkapnyaTeramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaWaktu terbaik mengunjungi air terjun ini adalah saat musim hujan
Baca Selengkapnya