Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guncangan gempa terasa sampai Solo, warga berhamburan keluar

Guncangan gempa terasa sampai Solo, warga berhamburan keluar Ilustrasi Gempa Bumi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Tasikmalaya, Jumat (15/12) malam juga terasa di Solo dan sekitarnya. Warga merasakan guncangan cukup kencang pada pukul 23.47 hingga hingga 23.50 WIB. Sejumlah warga yang panik pun langsung berhamburan keluar rumah.

"Saya baru mau tidur, tapi terasa ngguling-ngguling. Jendela dan pintu bergetar kencang. Saya langsung berteriak dan mengajak keluarga yang lain keluar rumah," ujar Tatik, warga Menuran, Sukoharjo.

Sampai di luar rumah, warga lainnya sudah berada di luar rumah. Bahkan tak sedikit yang lansung membunyikan kentongan tanda bahaya.

Guncangan gempa cukup kencang juga terpantau melalui grup WhatsApp di Kota Solo, Wonogiri, Klaten dan Karanganyar.

"Saya takut mas, ingat dulu gempa Jogja. Makanya kita langsung lari," ucap Agus Heri (45) warga Jalan Onta Karanganyar.

Adanya peringatan kemungkinan terjadinya tsunami untuk Jawa Tengah, Jawa Barat dan Yogyakarta yang beredar melalui broadcast WhatsApp membuat warga tak berani masuk ke rumah. Sejumlah warga masih terlihat berjaga-jaga di sekitar rumah.

Namun setelah mengetahui pusat gempa jauh dari Solo, warga pun mulai tenang. Mereka memantau perkembangan gempa melalui siaran televisi dan media online.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah

Rafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya