Guncangan gempa Sukabumi terasa hingga Bogor
Merdeka.com - Sejumlah warga Bogor, Jawa Barat merasakan guncangan gempa yang terjadi di Kota Sukabumi, Senin sekitar pukul 06.15 WIB. Guncangan gempa terasa cukup kuat sekitar lima detik lebih.
Guncangan cukup kuat hingga mampu menggoyangkan tempat tidur. "Saya pikiran cuma perasaan saya saja. Antara tidur dan tidak, ternyata benaran gempa," kata Ismi warga Kedung Halang, seperti dilansir Antara.
Hal senada juga disampaikan Desta warga Kota Bogor yang merasakan guncangan gempa cukup kuat menggoyang Kantor PD Pasar Pakuan Jaya.
"Di kantor PD PPJ kerasa banget," katanya.
Sementara itu, A Latif juga merasakan getaran gempa. "Mudah-mudahan tidak ada kerusakan," katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geo Fisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga menginformasikan pusat gempat terjadi di Kota Sukabumi dengan kekuatan 6,3 Skala Richter.
Gempa tercatat terjadi pukul 06.15.07 WIB, terletak di 8.36 lintang selatan 106.18 bujur timur, kedalaman 10 KM.
Pusat gempa terjadi dengan jarak antar kota yakni 179 KM barat daya Kota Sukabumi, 187 KM barat daya Kabupaten Sukabumi, 199 KM barat daya Lebak, Banten, 226 KM barat daya Bandung, dan 253 KM barat daya Jakarta.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa bumi tersebut terasa sampai Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaKorban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaTiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca Selengkapnya