Gugus Tugas Sulit Telusuri 1.322 Warga Kaltim yang Ikut Acara Ijtima di Sulsel
Merdeka.com - Gugus tugas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur terus menelusuri identitas 1.322 warga Kaltim yang mengikuti Ijtima Zona Asia di Gowa, Sulsel. Apalagi, 1 orang eks peserta dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19).
Satu pasien itu diketahui sebagai warga Kalimantan Selatan dan dirawat di RSUD Kanujoso Balikpapan. Dia diisolasi sejak 21 Maret 2020 setelah singgah di Balikpapan, sebelum pulang ke Kalsel.
Warga Kaltim sendiri diperkirakan ke Sulsel melalui jalur udara dan pelabuhan laut di Bontang dan Balikpapan. Serta dari pelabuhan Samarinda tujuan ke Parepare untuk kemudian berlanjut jalan darat ke Gowa.
Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak mengatakan penelusuran eks peserta bukan hal mudah. Meski mendapatkan manifest penumpang, namun tidak menutup kemungkinan hasilnya tidak maksimal.
"Penelusuran dari manifest ini mungkin tidak semuanya. Dominan mungkin jalur laut. Kedua, transportasi udara," kata Ishak dalam penjelasannya, Sabtu (28/3).
Namun demikian, pihaknya terus berupaya keras melakukan penelusuran. "Kami akan terus telusuri lebih jauh. Begitu kami dapatkan data, kami distribusikan ke kabupaten dan kota untuk melakukan tracing," ujar Ishak.
"Di sini diperlukan pentingnya kejujuran. Yang pulang dari Sulsel, harus lapor ke Call Center Gugus Tugas kabupaten kota. Ini penting, untuk kecepatan kami melakukan penanganan," tegas Ishak.
Di samping itu, lanjut Ishak, tim Gugus Tugas Covid-19 Kaltim juga terus berkoordinasi dengan daerah lain untuk membantu proses tracing. "Kami cek di daerah lain, mana saja yang dinyatakan positif, dari peserta yang ikut acara Ijtima itu," demikian Ishak.
Seperti diberitakan merdeka.com, Kamis (19/3), Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menerangkan, ada 8.223 peserta Ijtima Zona Asia 19-22 Maret 2020 di Gowa, meski acara itu batal digelar. Terungkap, peserta asal Kaltim terbanyak mencapai 1.322 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada masyarakat yang ingin mudik agar berangkat lebih awal. Hal itu agar masyarakat tidak terkena macet saat mudik.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
146 orang pemudik yang ikut dalam kegiatan mudik gratis.
Baca SelengkapnyaBengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaSelama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJulid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca SelengkapnyaMenteri Budi Karya beberkan titik-titik krusial rawan macet total saat musim mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaIqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara
Baca Selengkapnya