Gubernur Riau Harap PM Malaysia, Anwar Ibrahim Wujudkan Jembatan Selat Melaka
Merdeka.com - Rencana pembangunan Jembatan Selat Melaka sudah sejak lama diwacanakan. Jembatan itu direncanakan menghubungkan Pulau Sumatera dengan Malaysia.
Keinginan itu kembali menguat seiring dilantiknya Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia. Gubernur Riau Syamsuar menyatakan akan membicarakan pembangunan itu dengan Anwar Ibrahim.
"Kita berharap di zaman beliau (Anwar Ibrahim) ini rencana pembangunan Jembatan Selat Melaka yang sudah lama diwacanakan bisa terwujud," ujar Syamsuar Minggu (27/11).
Syamsuar juga menyebut ada seorang yang dekat dengan Anwar Ibrahim mengajak untuk ikut menemui Anwar Ibrahim. Dia akan membawa misi besar di hadapan PM baru Malaysia.
"Tentu saya sangat mau. Saya akan sampaikan soal Jembatan Selat Melaka ini kepada PM Malaysia," ucapnya.
Percepatan Pembangunan Sumatera
Jembatan Selat Melaka yang direncanakan itu adalah jembatan tol yang akan menghubungkan Telok Gong, dekat Masjid Tanah, Negeri Melaka di Semenanjung Malaysia ke Pulau Rupat dan Kota Dumai, Riau.
Wacana pembangunan jembatan ini sempat menguat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pihak Malaysia menyatakan kesiapannya untuk membangun.
Namun karena berbagai alasan, SBY tidak menyetujui. SBY saat itu justru merencanakan pembangunan Jembatan Selat Sunda, yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Tapi di era Presiden Jokowi juga tidak jadi dilaksanakan.
"Jika Jembatan Selat Melaka dibangun, maka akan mendorong percepatan pembangunan bagi Riau dan Sumatera secara umum," tegasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnya