Gubernur Riau Annas Maamun angkat 2 anaknya jadi pejabat
Merdeka.com - Gubernur Riau, Annas Maamun, diduga telah melangkahi Undang-Undang Aparatur Negara tentang pengelolaan manajemen yang professional dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Dugaan ini ada karena Annas melakukan pelantikan terhadap anak dan kerabat dekatnya menjadi pejabat eselon III dan IV.
Kemarin, Rabu (16/4), Annas melakukan pelantikan terhadap anak dan saudara iparnya dalam jabatan struktural Pemprov Riau, Anak Annas yaitu Fitriana diangkat menjadi Kepala Seksi Mutasi dan Nonmutasi Badan Kepegawaian Daerah Riau.
Winda, anak Annas lainnya diangkat menjadi Kepala Seksi Penerimaan UPT Dinas Pendapatan Daerah Riau. Selain itu juga saudara ipar dari Annas, Syaifuddin diangkat menjadi Kepala Subbagian Tata Usaha Bagian Kas Daerah Biro Keuangan Sekretaris Provinsi Riau.
Sebelumnya, Annas juga mengangkat anaknya yaitu Noor Charis Putra menjadi Kepala Seksi Jalan dan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau dan Dwi Agus Sumarno menjadi Kepala Dinas Pendidikan Riau.
Menurut Usman, Koordinator Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Selain pengangkatan anak dan kerabat Annas kemarin dan sebelumnya, hari ini juga ada pelantikan beberapa kerabat dari Annas juga.
"Hari ini juga ada pelantikan, untuk status kedekatannya masih belum diketahui siapa yang akan diangkat nanti," Ujar Usman saat dihubungi merdeka.com lewat telepon, Kamis, (17/4).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca Selengkapnya"Ada 13-14 pertanyaan lah. Pemeriksaan paling efektif sekitar 3 jam. Lamanya karena hanya berdiskusi perkembangan situasi," ujar Ansar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seekor anak gajah berumur 3 tahun bernama Rizki ditemukan mati di Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaPelaku bernama Usman sudah berstatus tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca Selengkapnya