Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Banten Sebut Warga Tolak Vaksinasi Covid-19 Bisa Disanksi Denda dan Pidana

Gubernur Banten Sebut Warga Tolak Vaksinasi Covid-19 Bisa Disanksi Denda dan Pidana Gubernur Banten Wahidin Halim. ©2020 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Gubernur Banten Wahidin Halim akan memberikan sanksi tegas bagi warga yang menolak vaksinasi Covid-19. Vaksinasi Covid-19 ditegaskan dia, adalah hak masyarakat Banten dalam mendapatkan jaminan kesehatan.

"Bisa kita berikan sanksi denda, bahkan diberikan sanksi pidana kalau masyarakat tidak mau divaksin," ucap Wahidin Halim di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Kamis (14/1).

Diungkapkan mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu bahwa vaksinasi Covid-19, merupakan salah satu bagian bela negara sehingga wajib dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Ini merupakan langkah bela negara, yang wajib dilakukan, dan kalau nanti didenda atau dipidana, tidak melanggar HAM, karena semua sudah ada dalam aturan undang-undang," kata dia.

Wahdin mengaku, dirinya tidak bisa menerima vaksin karena terbentur ketentuan penerima vaksin Covid-19, yang hanya diberikan bagi warga dengan usia di bawah 60 tahun.

"Umur saya 66 sementara, batas umur dari Sinovac itu 60 tahun. Kalau ditanya siap, tentu saya siap. Karena ini termasuk bela negara untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," jelasnya.

Hari ini, 9 dari 14 kepala daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkompimda) setingkat Kapolda, Komandan Korem dan Bupati/ Wali Kota, Ketua DPRD, Kepala Dinas Provinsi mendapatkan vaksinasi Covid-19 serentak, di Pendopo Bupati Tangerang.

Karena tahap pemeriksaan kesehatan berupa tensi tekanan darah, sejumlah Forkompimda yang memiliki tekanan darah tinggi urung divaksin dan dijadwalkan ulang.

Mereka yang mendapat vaksin adalah Almuktabar (Sekda Banten), Ati Pramudji Hastuti (Kadinkes Banten), Andra Soni (Ketua DPRD Banten), Asep N Mulyana (Kajati Banten), Ahmed Zaki Iskandar (Bupati Tangerang), Arief R Wismansyah (Walikota Tangerang), Airin Rachmi Diany (Walikota Tangsel), Hj. Irna Narulita (Bupati Pandeglang), Ratu Tatu Chasanah (Bupati Serang) dan Dana Sujaksani (Kadinkes Cilegon).

Sementara yang akan menerima penjadwalan ulang vaksinasi di antaranya Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adinugroho, Brigjen Gumuruh Winardjatmiko (Danrem 064/Maulana), Syafrudin (Wali Kota Serang) dan Iti Octavia Jayabaya (Bupati Lebak) karena memiliki tensi tinggi pada pemeriksaan tekanan darah.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol

Respons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol

Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya