Gubernur Bali akan bangun rumah sederhana untuk korban longsor
Merdeka.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memerintahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali untuk mengimbau warga yang berada di peta longsor dan banjir untuk mengungsi. Dia juga meminta dengan tegas agar BPBD daerah segera mengumumkan peta longsor di seluruh wilayah Kintamani.
"Sampai hari ini korban sudah 13 orang khususnya yang ada di Kecamatan Kintamani Bangli. Saya meminta kepada BPBD untuk memberitahu kepada warga yang ada di daerah rawan longsor untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, entah ke rumah keluarga, ke balai banjar atau ke kemah atau tenda yang dibangun oleh BPBD untuk mengurangi risiko. Jangan sampai ada korban lagi," ujar Mangku Pastika di Denpasar, Minggu (12/2).
Mangku Pastika menilai masih ada beberapa warga yang memilih bertahan di desa yang lokasinya ada di tebing-tebing. Seperti halnya, kata Pastika, Desa Suter dan Desa Blandingan agar ikut mengungsi.
"Sebelumnya pernah ada korban di Desa Songan B, Desa Blandingan juga ada korban. Jangan sampai ini terulang lagi," ujarnya.
Bahkan, Pastika juga sedang berencana untuk berkoordinasi dengan Pemkab Bangli untuk merelokasi seluruh warga yang ada di peta banjir dan longsor.
"Kalau warga mau direlokasi, pemerintah akan membangunkan rumah tinggal seperti biasa. Sebab banyak warga di beberapa desa itu yang masuk keluarga miskin sehingga pemerintah akan membangun rumah tinggal yang layak. Nantilah akan dikoordinasikan dengan Pemkab Bangli," ungkap dia.
Menurut Pastika, kondisi ini tidak hanya untuk di wilayah desa di lereng Gunung Batur saja. Kata dia, berlaku hal yang sama di beberapa kabupaten lainnya yang masuk peta rawan banjir dan longsor.
"Jadi saya harapkan warga yang tinggal di daerah rawan bencana di seluruh Bali, mohon mengungsi sementara," pinta Pastika.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaPemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaSejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaOperasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca Selengkapnya