Gubernur Aher sempatkan antar anak sekolah sebelum bertemu Wapres JK
Merdeka.com - Di sela kesibukannya, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan sang istri Netty Prasetyani Heryawan kompak mengantarkan anaknya bersekolah. Keduanya mengantarkan putri kelimanya, Shofia, yang baru menginjak kelas 1 SMA. Padahal dia mempunyai jadwal bertemu Wapres Jusuf Kalla.
Shofia baru menempuh pendidikan menengah atas, di SMA Negeri 3 Kota Bandung, Jalan Belitung. Sama seperti orang tua kebanyakan lainnya, Aher dan istri merasa penting mengantarkan sang anak sekolah karena sebagai bentuk dorongan terhadap psikologis anak.
"Ini tindakan sederhana tapi menunjukkan kedekatan, perhatian kepada anak. dan anakpun akan merasa dekat dengan orang tuanya," kata Aher usai mengantarkan anaknya, Senin (18/7) pagi.
Dengan menyisakan waktu yang tidak lama, menurutnya, mengantar anak sekolah secara tidak langsung memberikan kepercayaan dan nilai positif saat kali pertama menjajakan diri di sekolah barunya. Dua manfaat yang bisa dirasakan yakni stimulus positif siswanya dan sekolah itu sendiri sebagai tempat yang dititipkan.
"Ini mampu mengumpulkan dua sisi sifat yang memadai, pertama sifat moral dan dimensi keahlian atau profesional," ujarnya.
Sementara itu, sang istri menambahkan, mengantar anak sekolah merupakan salah satu cara orang tua mengawal proses pendidikan anak di sekolah. Meski proses belajar sudah diserahkan pihak sekolah, tapi orang tua juga harus mengetahui perkembangan sang anak.
"Sekolah adalah pihak yang kita berikan, titipkan sebagian tanggung jawab orang tua mendidik anak selama di sekolah. Kita harus berprinsip koperatif dengan sekolah, tidak menjadi oposisi," terangnya.
Tidak lama Aher dan Netty berada di sekolah. Sekitar pukul 06.55 WIB, Aher langsung bertolak ke kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang untuk menyambut Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam agenda, JK akan melakukan Stadium General di IPDN.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaBahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal itu dikatakan Ganjar saat mengunjungi sekolah anak berkebutuhan khusus Sanggar Inklusi Tunas Bangsa di Sukoharjo.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaGanjar berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama jika terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaKampus bergerak menuntut Presiden menghentikan penyalahgunaan kekuasaan
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca Selengkapnya