Gubernur Aher sebut kenaikan UMK di Jabar 11,5 persen
Merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku, pihaknya baru menerima separuh dari 28 kabupaten/kota terkait upah minimum kabupaten/kota (UMK). Rekomendasi yang masuk ke meja Gubernur akan ditandatangani 21 November 2015 nanti.
Namun Pemprov Jabar yang manut terhadap aturan pemerintah pusat ihwal PP No 78 tahun 2015 tentang pengupahan menetapkan bahwa kenaikan UMK tahun ini akan disamaratakan, yakni 11,5 persen.
"Peningkatannya 11,5 persen sama semuanya (kabupaten/kota)," kata pria yang akrab disapa Aher, di Hotel Jayakarta Kota Bandung, Rabu (18/11).
Peningkatan jumlah tersebut menurutnya sudah berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional. Sehingga dia menetapkan 11,5 persen adalah angka ideal untuk kenaikan upah di Jabar.
"Kita menggunakan laju pertumbuhan ekonomi, dan inflasi nasional. Dijelaskan PP (No 78 tahun 2015) melihat inflasi nasional, pertumbuhan ekonomi," jelas Aher.
Kalau pun masih ada daerah yang menolak penggunaan PP, Pemprov Jabar sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat akan merundingkan kembali. "Kita sesuai UU dulu. Kalau ga sesuai konsul ke pusat. Nanti arahan gimana kita bicarakan."
Aher juga mengaku masih menunggu besaran rekomendasi UMK dari kabupaten/kota. Biasanya daerah yang belum sampai saat ini akan menyerahkan jelang penetapan pada 21 November nanti.
"Ada yang menyerahkan tapi sudah lebih setengah. Sekarang tanggal 18, biasanya hari terakhir injurytime datang," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran
Percepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.
Baca Selengkapnya1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran 2024
Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaLKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaKPU Beberkan Teknis Penentuan Lokasi Kampanye Akbar Anies-Imin di JIS & Prabowo-Gibran di GBK
Diketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK
Selain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'
Pasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng
Baca Selengkapnya