Grab Pastikan Blacklist dan Pecat Driver Ojol Pemerkosa Turis Brasil di Bali
Pelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) saat bersembunyi di rumah pamannya.
Grab Indonesia buka suara perihal kelakuan bejat mitranya driver ojol di Bali yang memerkosa turis asal Brasil.
Grab Pastikan Blacklist dan Pecat Driver Ojol Pemerkosa Turis Brasil di Bali
Grab Indonesia mengapresiasi langkah cepat kepolisian Polresta Denpasar menangkap WD, driver Ojol Online (Ojol) yang memerkosa ke WNA asal Brasil berinisial GWL (26). Chief Communications Officer Grab, Mayang Schreiber mengatakan, kantor Grab Bali telah mendampingi penumpang atau korban untuk menyelesaikan berbagai prosedur penyelidikan. Di antaranya, memberikan keterangan pada pihak kepolisian dan menyelesaikan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan juga melakukan pemeriksaan medis yang dibutuhkan
"Memberikan barang bukti pada penyidik,
melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengirimkan informasi pada Kedutaan Besar Brazil di Jakarta berdasarkan persetujuan
dari penumpang (korban)."
Chief Communications Officer Grab dalam tertulis, Kamis (10/8) malam.
@merdeka.com
Grab Indonesia juga telah memastikan penumpang atau korban didampingi oleh organisasi perangkat daerah yang membidangi perlindungan perempuan dan anak. Yaitu UPTD PPA Provinsi Bali dan UPTD PPA Kota Denpasar untuk memberikan layanan sesuai kebutuhannya.
"Yaitu dalam bentuk bantuan hukum dan pemulihan psikologis. Kami telah menawarkan kedua bentuk bantuan tersebut ke penumpang untuk dipertimbangkan oleh yang bersangkutan."
Grab Indonesia.
Grab Indonesia memastikan tak hanya fokus pada perlindungan penumpang sebagai korban, Grab juga senantiasa berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyerahkan data-data yang dibutuhkan dalam proses penyelidikan, termasuk titik tepat TKP, dan memberikan kesaksian sebagaimana dibutuhkan pada 8 Agustus 2023. Grab juga menghentikan upaya Satuan Tugas Khusus (Satgas) Grab yang sudah bergerak melacak keberadaan mitra pengemudi atau pelaku sejak dilaporkan dan untuk sepenuhnya menyerahkan proses investigasi ke Polresta Denpasar
"Dengan perkembangan terbaru ini, fokus kami adalah mendampingi dan memastikan kondisi baik penumpang (korban) selama proses berlangsung. Tentunya kami berkomitmen untuk sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwajib dalam menuntaskan kasus ini."
Grab Indonesia
@merdeka.com
Terhadap pelaku, Grab Indonesia pastinya akan mengambil tindakan tegas berdasarkan hasil pembuktian dari penyelidikan resmi pihak berwajib. Sanki tegas bisa pemutusan kemitraan hingga memasukkan mitra pengemudi (pelaku) terkait ke dalam daftar hitam atau blacklist. Grab Indonesia sedang mempelajari kasus ini untuk mengevaluasi mekanisme pencegahan ketat yang sudah berjalan, mengidentifikasi jika ada celah baru yang dapat ditutup, dan akan menambahkan apapun prosedur yang dibutuhkan guna meminimalisir kejadian serupa.
"Karenanya seluruh jajaran staf Grab akan melakukan semua yang kami bisa untuk membantu penuntasan secara hukum. Langkah-langkah yang diambil pun kami buka secara transparan. Grab akan selalu berdiri bersama korban."
Grab Indonesia
@merdeka.com
Sebelumnya, kepolisian Polresta Denpasar, berhasil menangkap driver ojek online (ojol) berinisial WD yang diduga melakukan pemerkosaan kepada Warga Negara Asing (WNA) Brasil, berinisial GWL (26). Pelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (8/8) pukul 21.30 WIB di rumah pamannya oleh tim gabungan Polresta Denpasar dan Polresta Pasuruan.
"Pelaku yang berinisial WD berada di wilayah hukum Polda Jawa Timur. Tim langsung bergerak tadi malam sekitar pukul 21:30 WIB dan berhasil menangkap pelaku pemerkosaan warga negara Brasil di Pasuruan," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (9/8).