Gories Mere & putra Hendropriyono diangkat jadi Staf Khusus Jokowi
Merdeka.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Kepala BNN Komjen (Purn) Gories Mere dan putra mantan Kepala BIN Hendropriyono, Diaz Hendriproyono menjadi Staf Khusus Presiden. Pratikno membeberkan Keppres pengangkatan keduanya telah diterbitkan beberapa minggu yang lalu.
"Oh iya sudah ada penambahan 2 orang Staf Khusus. Jadi Pak Gories Mere sama pak Diaz Hendropriyono. Keppresnya sudah terbitkan beberapa minggu yang lalu," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/7).
Pratikno menjelaskan setelah Keppres diterbitkan, maka keduanya telah secara resmi menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Ia menambahkan keduanya tak secara spesifik akan bertugas dalam bidang tertentu. Sebab, ia mengaku tugas seorang Staf Khusus Presiden tak diatur secara resmi.
"Kalau kita di Keppres itu, Keppres Stafsus, semua Stafsus tidak ada secara spesifik mengatur penugasan tertentu yang dicantumkan di dalam Keppres. Jadi itu ada fleksibilitas di antara stafsus. Jadi bisa saja ada penugasan-penugasan khusus sesuai dengan melihat dinamika dan keadaan," ujarnya.
Pratikno enggan merinci alasan penunjukkan keduanya menjadi staf khusus Presiden. Ia juga enggan membeberkan apa yang dilihat dari keduanya hingga dapat menduduki posisi di lingkaran istana tersebut.
"Ya menambah kompetensi, jaringan baru, selain stafsus yang ada saat ini. Dan masih ada cukup banyak jabatan stafsus. Ya alasan khusus karena butuh orang baru, orang baru dengan pengalaman yang lain untuk melaksanakan penugasan khusus dari Presiden," tukasnya.
Presiden Jokowi sebelumnya telah memiliki empat staf khusus, yakni Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, Lenis Kogoya dan Johan Budi yang merangkap sebagai Juru Bicara Kepresidenan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnya