Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar masih berseteru, Bupati Malang merapat ke NasDem dan PKB

Golkar masih berseteru, Bupati Malang merapat ke NasDem dan PKB Bupati Malang Rendra Kresna merapat ke Nasdem. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Malang, Jawa Timur, Rendra Kresna, memilih merapat ke Partai Nasdem buat maju sebagai calon petahana dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Malang. Sebabnya dia merasa kondisi dalam partai politik tempat bernaungnya saat ini, Partai Golkar, terus memanas.

Kebetulan anak Rendra, Kresna Dewanata Phrosakh, merupakan Ketua NasDem Kabupaten Malang. Padahal dibanding partainya, perolehan suara NasDem jauh lebih kecil. Di DPRD setempat, partai besutan Surya Paloh itu hanya meraih empat kursi, sedang Golkar menyabet 12 kursi.

Sesuai aturan Pilkada, buat mengusung calon kepala daerah, partai pengusung harus memiliki suara minimal sepuluh kursi di DPRD setempat. Dalam hal ini, NasDem pun butuh berkoalisi dengan partai lain buat mengusung Rendra kembali menjadi orang nomor satu buat kedua kali di Kabupaten Malang.

Namun, Rendra mengaku tak gamang dengan pilihannya. Sebab, saat ini, dia sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki delapan kursi di DPRD. Ditambah empat kursi dari NasDem, maka total kursi yang dikantongi ada 12 kursi. Jumlahnya pun setara dengan dimiliki Golkar di Kabupaten Malang.

Hari ini, Kamis (16/4), Rendra resmi merapat ke Partai NasDem. Ditemani anaknya, dia mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Malang di Kantor DPW NasDem Jawa Timur, Jalan Kartini, Surabaya.

Kedatangan calon petahana ini disambut langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Efendi Choirie, dan Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Sri Sajekti Sudjunadi.

Menurut Rendra, bukan perkara mudah mendapat kepercayaan partai supaya bisa kembali memimpin. Tidak hanya sekadar untuk memenangkan pilkada, tapi juga harus memiliki rekam jejak bisa dijadikan pertimbangan.

"Saya kebetulan masih menjabat sebagai bupati di Malang dan akan menjadi calon bupati untuk lima tahun ke depan. Semua ini terselenggara atas rahmat Tuhan," kata Rendra usai mengambil formulir pendaftaran.

Saat ini, lanjut Rendra, dia sudah mengantongi rekomendasi dari PKB sekaligus mendapat restu dari NasDem. "Golkar belum menurunkan rekomendasinya," ucap Rendra.

Sekadar tahu, selain sebagai Bupati Malang, Rendra Kresna juga merupakan Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang. Sayang, konflik di internal partainya masih memanas dan berimbas pada ketidakpastian sikap di Pilkada serentak bakal digelar Desember mendatang.

Sementara dalam petunjuk pelaksanaannya terkait Pilkada di Kabupaten Malang, DPP Golkar meminta daerah mengusulkan lima bakal calon bupati dari internal partai. Lima calon itu, salah satunya Rendra Kresna. Tetapi, karena rekomendasi partai belum turun, Rendra terpaksa merapat ke PKB dan NasDem, sembari menunggu keputusan dari partai membesarkan namanya itu.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!

Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.

Baca Selengkapnya
PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya