Golkar malah jagokan Saan Mustopa maju di Pilkada Karawang
Merdeka.com - Persaingan menjelang pemilihan kepala daerah serentak makin terasa. Setiap partai sudah pasang kuda-kuda buat menggaet sosok penting bakal dijagokan dalam kompetisi politik akhir tahun ini.
Salah satu daerah bergeliat itu adalah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjagokan Saan Mustopa sebagai bakal calon bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Desember 2015. Padahal, Saan saat ini merupakan kader Partai Demokrat.
"Mekanisme partai memang ada, dan mesti dilakukan. Tetapi ini sudah pasti, dan kami (Partai Golkar) akan mengusung Saan Mustopa sebagai bakal calon bupati," kata Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Dadang S Muchtar, di Karawang, seperti dilansir dari Antara, Selasa (23/6).
Dadang mengatakan pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan Saan, meski dia saat ini masih tercatat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat (PD) dari daerah pemilihan Karawang.
Menurut Dadang, nama-nama bakal calon lain sebenarnya sudah muncul, seperti beberapa kader Partai Demokrat yakni Cellica Nurrachadiana dan Daday Hudaya. Cellica saat ini menjabat Wakil Bupati Karawang. Dia berduet dengan Ade Swara, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi dan menjadi terdakwa lantaran kasus pemerasan pengurusan perizinan lahan dan pencucian uang. Tetapi, lanjut dia, Partai Golkar lebih memilih mengusung Saan Mustopa, meski rekomendasi Partai Demokrat nantinya tidak menjagokan Saan.
Sementara itu, Saan Mustopa mengakui sempat merasa ragu apakah akan maju pada Pilkada Karawang. Keraguan itu muncul karena dia khawatir setelah terpilih menjadi bupati, kinerjanya tidak sebaik sejawatnya terdahulu, Dadang S. Muchtar.
Terkait dengan pernyataan Partai Golkar siap mendukungnya maju sebagai bupati Karawang, semakin membuat Saan percaya diri. Atas hal itu, Saan mengatakan akan meningkatkan komunikasi dengan masyarakat Karawang buat memuluskan niatnya maju pada Pilkada Karawang 2015.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Begini Respons Santai Demokrat
Golkar klaim memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaGanjar-Anies Beri Rapor Merah ke Prabowo, Golkar: Semua Partai Bilang Bagus, Kok Capresnya Nilai Jelek
Golkar mengatakan penilaian Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap kinerja Menhan Prabowo bentuk kontradiksi politik.
Baca Selengkapnya