Golkar beri sinyal ikut PDIP
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menegaskan partainya belum tentu mengikuti kemauan partai Demokrat dalam penentuan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Arahnya partai partai lain ngikutin Demokrat. Golkar sama PKS belum mau. Golkar ke 15 persen dan 6 bulan sementara PKS 20 persen dan 3 bulan," ujarnya di sela lobi antar fraksi setelah paripurna ditunda, Jumat (30/3).
Dia menegaskan posisi Golkar dan PKS, bisa sama dengan keinginan PDIP, Hanura, Gerindra. Namun, lobi antarfraksi masih buntu. "Pokoknya yang keluar itu, Golkar dan PKS mirip dengan 3 teman sebenarnya. Angka itu kalau didalami angka yang kami tawarkan itu mestinya April nggak naik," katanya.
Dalam forum lobi, tiga fraksi tetap pada sikap politiknya yakni tidak berkenan mengubah atau mencabut pasal 7 ayat 6. Sedangkan enam fraksi lainnya belum menentukan sikap tegas. Keenam fraksi masih bermain dalam besaran angka selisih harga ICP riil dengan asumsi untuk menaikkan harga BBM . Angka selisih yang muncul sebagai patokan adalah 5 persen dari asumsi, 10 persen dari asumsi, dan 20 persen dari asumsi.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSaingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?
Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pakar Nilai Sanksi DKPP kepada Ketua KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran
Menurutnya, paslon 02 itu juga harus diakui memiliki dua titik noda soal etik.
Baca SelengkapnyaGolkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca SelengkapnyaSebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnya