Golkar belum tentukan langkah hukum untuk Setya Novanto
Merdeka.com - Sejumlah kader Partai Golkar langsung merapat ke kediaman Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Wijaya Nomor 13, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/7) malam. Rapat internal itu guna membahas Setya Novanto setelah ditetapkan sebagai tersangka baru kasus korupsi e-KTP.
"Begitu segera kita mendengarkan apa yang disampaikan ketua KPK maka sebagai keluarga besar Partai Golkar khususnya DPP Partai Golkar berkumpul dan tadi kita sudah langsung informasi dan juga berdasarkan informasi-informasi yang ada kita melakukan rapat kilat ya tentu yang ada karena itu ada beberapa hal yang telah kita lakukan," kata Sekjen Golkar Idrus Marham di lokasi kepada wartawan.
Idrus mengatakan, hingga saat ini DPP Golkar belum menentukan langkah hukum terkait penetapan tersangka ketum partai berlambang pohon beringin itu. Menurut dia, DPP Golkar masih menunggu surat resmi penetapan tersangka oleh KPK untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
"Terkait dengan hukum DPP Partai Golkar terlebih dahulu akan mengharapkan adanya surat penetapan Bung Setnov sebagai tersangka dari KPK karena dari situ kita akan menentukan langkah lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Penetapan SN sebagai tersangka setelah KPK mengantongi dua alat bukti.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaTKN menegaskan keputusan DKPP terkait persoalan teknis yang secara substansinya sudah tidak ada masalah.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaJaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca Selengkapnya