Giliran rakyat demo KPK karena limpahkan kasus Komjen BG ke Kejagung

Merdeka.com - Puluhan demonstran mulai melakukan aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi ini mengecam keputusan Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK, Taufiqurrahman Ruki dan pimpinan lainnya yang melimpahkan kasus Komjen Pol Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Dari pantauan merdeka.com, demonstran membawa patung 'kuda troya' yang mengartikan KPK telah disusupi oleh 'pengkhianat'. Tak hanya itu, sebuah rangkaian bunga yang bertuliskan 'Turut berduka atas wafatnya KPK oleh Plt & Pimpinan KPK' pun ikut menghiasi aksi tersebut.

Salah satu koordinasi aksi yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menyampaikan orasinya.

"KPK telah dinodai oleh pimpinan sementara, kita mengetahui pimpinan sementara saat ini tidak memperjuangkan pemberantasan korupsi justru melimpahkan kasus korupsi di negeri ini," kata orator saat menyampaikan aspirasinya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/3).

Lebih lanjut, dia menyebut Indonesia dalam kondisi darurat. Sebab, kata dia, pelimpahan kasus BG ke Kejagung merupakan langkah mundur dalam penegakan hukum di tanah air.

"Indonesia darurat korupsi, ketika di lemahkan maka kesejahteraan masyarakat. Hari ini pelimpahan kasus KPK merupakan langkah mundur atau kerusakan proses ketatanegaraan di republik ini," teriak orator.

"Hanya ada di Indonesia, hanya pemerintahan Jokowi adanya pelemahan lembaga hukum. Hari ini juga kami menyatakan kami tidak percaya kepada Taufiqurrahman Ruki dan Plt lainnya," tegasnya.