Gibran Sidak ke Pasar Legi, Kontraktor Janji Selesaikan Proyek Lebih Cepat 2 Bulan
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melanjutkan aksi blusukan ke Pasar Legi usai salat Jumat. Gibran meninjau proyek pembangunan pasar induk yang ludes terbakar tahun 2016 lalu itu.
Kedatangan wali kota yang baru saja dilantik itu disambut oleh Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi, jajaran pejabat dinas PP dan management PP Urban.
Project Manager PP Urban, Dorry menyampaikan, progress pembangunan pasar yang sudah dijalankan. "Sampai hari ini progress deviasi 4,77 persen Mas. Pembangunan di sini ada 4 blok. Blok A hampir 100 persen selesai. Blok B 80 persen Blok C-D sudah tahap pengecoran," ujarnya.
Dory melanjutkan, PP Urban akan menyelesaikan proyek pembangunan Pasar Legi lebih cepat dari waktu yang ditargetkan.
"Kontraknya November selesai, tapi kami targetkan maju 2 bulan. Jadi September bisa selesai," katanya.
"Saya akan datang ke sini lagi 2 minggu lagi. Pembangunan kios harus memenuhi kuota pedagang Pasar Legi. Pokoknya semuanya harus masuk sesuai zonanya, di sini tercatat ada 300 kios dan 1932 los," kata Gibran.
Usai pertemuan dengan management pembangunan pasar, Gibran bersama rombongan langsung turun meninjau lokasi proyek rehabilitasi Pasar Legi.
Sebelum ke Pasar Legi, Gibran juga meninjau persiapan vaksinasi di Pasar Gede dan Pasar Klewer. Kedua pasar dinilai mempunyai peran penting dalam menopang perekonomian di Kota Solo. Sehingga para pedagang harus dipastikan kesehatannya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca SelengkapnyaSelain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca SelengkapnyaGibran menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca SelengkapnyaBlusukan itu untuk mengetahui mengumpulkan berbagai masalah yang ada pada mulai dari kemiskinan hingga masalah gizi anak.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan bahwa yang disampaikannya saat itu bukanlah menaikkan tarif pajak, melainkan rasio pajak.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai
Baca Selengkapnya"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca Selengkapnya