Gibran Sebut UMKM Perlu Didampingi agar Bisa Naik Level
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka Program Co-working Space untuk Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Gedung Menara Mandiri, Selasa (9/3). Program yang dikelola Bank Mandiri Solo ini bertujuan untuk memberikan pelatihan serta edukasi untuk para pelaku UMKM di Solo.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menilai, kehadiran Co-working Space menjadi ruang kerja kekinian mampu mengakomodasi kebutuhan pelaku ekonomi kreatif dan bisnis yang fleksibel. Menurutnya, dibutuhkan terobosan-terobosan dan berbagai upaya strategis dalam mengembangkan dunia usaha dan perdagangan.
Gibran pun menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan dan edukasi bagi pelaku UMKM. Dia berharap program ini mampu memberikan motivasi dan mengidentifikasikan semua potensi yang dimiliki UMKM.
"Saya berharap Co-working Space ini juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang sharing. Sharing untuk menyiapkan strategi branding yang tepat, agar berbagai produk UMKM pelaku usaha di Solo mampu bersaing dan eksis di pasaran," katanya.
"Karena ekosistem bisnis harus dibentuk, pelaku-pelaku usaha juga harus didampingi dan dimonitoring. Biar UMKM-UMKM ini bisa naik level," tandasnya.
Regional CEO Bank Mandiri Wilayah Jawa Tengah dan DIY Dessy Wahyuni menambahkan, Bank Mandiri mendukung UMKM naik kelas melalui program Co-Working Space, yaitu program pelatihan usaha.
"Dalam hal ini Bank Mandiri punya kewajiban ikut terlibat secara langsung untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara kita, terutama dalam keadaan kondisi pandemi, sehingga betul-betul dibutuhkan upaya yang maksimal dalam pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Ia mengatakan "Co-Working Space" merupakan event positif yang sangat besar manfaatnya. Karena pelaku usaha bisa belajar bersama pelaku perbankan dan tenaga ahli. Kegiatan tersebut, lanjut dia, bertujuan agar UMKM di Solo bisa tumbuh menjadi unggul dan memberikan kontribusi baik untuk usaha sendiri maupun pembangunan masyarakat daerahnya.
"Bank Mandiri menyediakan sarana kemudahan serta teknologi bagi teman-teman untuk yang mau belajar, menambah kemampuan, ilmu untuk mengembangkan pemasaran bisnis ke depannya, termasuk transaksional secara digital," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain
Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaGibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ingin Gunakan Dana BOS Biayai Makan Gratis, Gibran: Kalau Ada Masukan akan Diperbaiki
Gibran menegaskan saat ini dirinya akan lebih fokus kepada pekerjaan sebagai Wali Kota Solo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa Tenang, Gibran Kembali Bekerja sebagai Wali Kota Solo
Memasuki hari kedua masa tenang menjelang Pilpres 2024, Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali menjalani aktivitas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaBerhasil Pimpin Solo, Gibran Dinilai Bisa Kurangi Kemiskinan di Indonesia
Gibran bisa menjadi kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari bidang dunia kreatif.
Baca SelengkapnyaGibran Banggakan Solo Techno Park: Kalau yang Jalankan Sudah Berumur, Enggak Paham
Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka membanggakan prestasinya membangun Solo Techno Park.
Baca SelengkapnyaGibran soal Simpang Siur Program Makan Siang Gratis: Saya Belum Dilantik Sudah Pada Ribut
Gibran mengaku tengah fokus pada hasil penghitungan suara Pilpres resmi yang dilakukan KPU.
Baca SelengkapnyaDifasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional
Anak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.
Baca SelengkapnyaBertemu Pelaku Industri Kreatif, Gibran: Banyak Sekali yang Saya Pelajari di Bandung
Gibran mengatakan mengembangkan industri kreatif di Bandung harus bisa diadaptasi hingga tingkat nasional
Baca Selengkapnya