Gerombolan pemuda pukuli mahasiswi & rampas motornya di Semarang
Merdeka.com - Astu Wiryadi Sejati (28), terpaksa merelakan motor kesayangannya Honda nopol H 4292 FF dirampas belasan pemuda tak dikenal usai dicegat di Jalan Pekunden Tengah, Semarang Tengah, pada Minggu (28/9) dini hari kemarin.
Astu mengaku kaget, saat dicegat oleh gerombolan pemuda tersebut. Pasalnya, tak hanya motornya saja diembat, namun semua harta bendanya seperti tas ransel berisi handphone, alat elektronik dan dokumen surat penting lainnya juga digondol pelaku.
Lebih lanjut, Astu menjelaskan, awalnya dia melintas tepat di depan Panti Jompo sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dia lalu dicegat gerombolan pria yang berboncengan naik sepeda motor. Tak hanya itu saja, kata Astu, dia juga sempat dipukuli oleh salah seorang pelaku hingga terluka pada beberapa bagian tubuhnya.
"Saya sampai luka memar di beberapa bagian tubuh. Setelah memukul saya, mereka (pelaku) lalu merampas kendaraan saya habis itu langsung kabur," kata Astu, saat mengadukan kasusnya ke Mapolrestabes Semarang, Senin (29/9).
Usai kejadian, dia yang terluka lalu ditinggalkan oleh pelaku. "Padahal, awalnya saya mau pulang ke rumah setelah main di warnet. Eh enggak tahunya sampai di Pekunden ada pelaku naik lima motor," terang Astu.
Saat ini, Astu telah melaporkan kasus perampasan sepeda motor itu ke Mapolrestabes Semarang. Petugas yang mendapati laporan itu langsung bergerak cepat menyelidiki motif pelaku yang nekat merampas dan menghajar korban di lokasi kejadian.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya