Gerindra: Perbudakan di Tangerang termasuk perdagangan manusia
Merdeka.com - Peristiwa kejam terjadi pada puluhan pekerja buruh pabrik kuali di kawasan Tangerang, Banten. Mereka dipekerjakan seperti budak tanpa dibayar dan isolasi dari lingkungan luar.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku prihatin atas peristiwa kejam ini. Kasus ini, kata dia, menunjukkan bahwa perbudakan masih berlanjut di era modern.
"Kasus Tangerang menunjukkan bahwa perbudakan modern masih terus berlangsung. Kami yakin, ini fenomena puncak gunung es. Perbudakan lain juga masih banyak terjadi. Biasanya dalam kasus lebih besar, bisa melibatkan sindikat human trafficking internasional," jelas Fadli dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (6/5).
Fadli mengungkapkan, pada tahun 2012, berdasarkan laporan Trafficking in Persons Report, Indonesia adalah negara sumber utama, tujuan, dan transit bagi perdagangan seks dan pekerja paksa perempuan dan anak-anak.
"Lebih dari 1.6 juta pekerja ilegal asal Indonesia bekerja di luar negeri. Dan 69 persennya adalah wanita bahkan masih banyak anak-anak. Sebagian di antara mereka dipekerjakan secara eksploitatif sebagai tenaga seks," tuturnya.
Selain dipekerjakan paksa di sektor pertambangan dan perikanan di daerah pedalaman, lanjut dia, mereka juga dipekerjakan sebagai tenaga seks di wilayah operasi penambangan di beberapa provinsi.
"Terjadi peningkatan jumlah anak yang dieksploitasi di beberapa wilayah di Sumatera," terang dia.
Oleh sebab itu, dia meminta agar aparat penegak hukum menindak tegas pelaku perbudakan yang terjadi dalam kasus pabrik kuali di Tangerang.
Selain itu, Fadli juga meminta agar segera mengambil langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Pemerintah juga harus ada langkah lebih serius mencegah dan menindak kejahatan ini secara sistematis. Perlu tingkatkan kewaspadaan masyarakat dan training bagi aparat penegak hukum. Modus perbudakan modern masih banyak di tengah globalisasi," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Tak Lihat Ada Anggota DPR Keliling Minta Tanda Tangan untuk Hak Angket
Waketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaHujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaWarga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya