Gerindra kecewa PKS malah dukung anak Atut di Pilgub Banten
Merdeka.com - Koalisi dibangun Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sosial (PKS) di Pemilihan Gubernur Banten kandas. Sebab, PKS mendeklarasikan mendukung pasangan Wahidin Halim–Andika Hazrumy.
Bubarnya koalisi itu membuat Gerindra kecewa. Bahkan, Gerindra menuding PKS terlalu mudah tergoda oleh kepentingan elit politik.
"Awalnya kami bertekad bersama PKS untuk dapat mengusung wajah baru. Namun teman-teman PKS akhirnya tidak berani memunculkan figur mereka. Padahal kader mereka kan hebat dan berpengalaman. Tapi kan kami harus hormati keputusan mereka. Inilah politik kadang selesai hanya oleh kepentingan para elit," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Banten, Ade Hidayat, kepada wartawan, Rabu (24/8).
Ade berharap partai belum menentukan sikap politik dapat mengingat subtansi. Bukan hanya sekedar tukar menukar kesepakatan antara elit politik. Maka dari itu, Gerindra bertekad akan membuat opsi dengan partai politik belum menentukan dukungan.
"Imbasnya kan tidak baik karena sesungguhnya masyarakat yang dikorbankan. Kami Partai Gerindra kandasnya koalisi bersama PKS, terus berkomunikasi intens dengan partai yang belum menentukan sikap. Mungkin dengan beberapa opsi yang akan kami jajaki," ujar Ade.
PKS telah melakukan deklarasi mendukung pasangan Wahidin Halim–Andhika Hazrumy pada Minggu (20/8). Mereka menyusul Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) telah lebih dulu deklarasi pasangan itu.
Wahidin Halim merupakan anggota Komisi II DPR RI. Dia maju pada pilgub Banten diusung oleh partai Demokrat, dipasangkan dengan Andhika Hazrumy. Dia putra kandung terpidana kasus suap pengurusan sengketa pilkada Lebak, Ratu Atut Chosiyah. Andhika adalah anggota komisi III DPR RI. Dia diusung oleh Partai Golkar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaGerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar
Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya