Gereja-gereja di Jawa Barat dijaga polisi bersenjata

Merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Moch Iriawan menjamin keamanan pada perayaan Natal 2014 di Jabar. Sebanyak 4.325 gereja yang tersebar di Jabar sudah disterilisasi.

Hasilnya tidak ada hal-hal yang mencurigakan apalagi sampai adanya upaya teror oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Hal itu disampaikan Iriawan di sela-sela meninjau ke sejumlah gereja di Bandung pada malam Natal 2014, Rabu (24/12). Tampak dalam peninjauan itu turut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan beserta unsur Muspida.

"Alhamdulillah semua lancar. Sejauh ini situasi aman. Gereja yang punya detector kami coba penggunaannya untuk pengecekan barang-barang, semua aman," ujar Iriawan di sela kunjungan ke Gereja Kathedral di Jalan Merdeka, Bandung.

Jumlah gereja yang tersebar di Jabar sendiri kata jenderal bintang dua itu akan diamankan oleh anggota bersenjata. Lanjut dia, pengamanan di gereja yang menampung jemaat besar akan dijaga oleh 30 personel. Adapun untuk jemaat kecil, pengawalan dijaga sekitar 10 personel.

"Pengawalan akan ada yang bersenjata," tandasnya.

Disinggung gereja GKI Yasmin, dia mengatakan tetap memberikan pengamanan. Meski ada yang menyebut bahwa adanya pelarangan, namun itu bukan berarti luput dari pengawalan.

"Wajib menjaga kalau ada warga yang melaksanakan ibadah di sana," tandasnya.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menambahkan, pemantauan ke gereja-gereja dilakukan di malam Natal ini adalah untuk meyakinkan masyarakat khususnya jemaat bahwa pemerintah memberikan jaminan keamanan. Ini juga sebagai upaya memperkuat sikap toleransi yang sudah dibangun warga Jabar.

"Pengamanan yang optimal ditambah masyarakat yang menghormati agama lain selain yang dipeluknya. Ini akan jadi kombinasi yang baik," katanya di tempat sama.