Gerebek rumah di Medan, bekas Polisi dibekuk karena nyabu

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menangkap 5 orang karena diduga menggunakan sabu-sabu di rumah salah satu di antara mereka, di Jalan Abadi, Tanjungrejo, Medan Sunggal. Seorang di antaranya merupakan bekas personel polisi.

Mereka digerebek tadi malam (Senin, 27/5). Semua orang yang dicokok itu laki-laki. Nama ke lima orang itu berinisial AS, ML, SU, RI, dan DP.

"Selain itu, barang bukti berhasil kita sita sabu-sabu seberat 1 gram dan alat isap," jelas AKBP Suhadi, Kasubbit I Narkoba Polda Sumut kepada wartawan, Selasa (28/5).

Penggerebekan ini berawal dari informasi dari masyarakat mengenai transaksi narkoba di rumah yang juga digunakan untuk salon dan mebel itu.

"Berdasarkan informasi, lokasi itu sudah sebulan beroperasi. Kami masih telusuri apakah dia ini pengedar, tapi sejauh ini mereka yang ditangkap masih kita duga sebagai pemakai," jelas Suhadi.

Ditanya tentang adanya oknum TNI yang ikut ditangkap dalam penggerebekan itu, Suhadi mengaku belum tahu. "Kalau TNI kita belum tahu. Yang jelas, kita amankan warga negara kita," jelasnya.

Penggerebekan rumah di Jalan Abadi ini berlangsung sejak pukul 20.00 WIB hingga Selasa (28/5) dini hari. Di lokasi penggerebekan juga nampak Personel Polisi Militer (PM).

Namun Suhadi mengaku tidak tahu alasan keberadaan personel PM di lokasi penggerebekan. Dia menduga kehadiran mereka hanya sebagai bentuk tata krama, karena lokasi yang digerebek dekat dengan asrama TNI.

Namun, Suhadi memastikan salah seorang yang ditangkap adalah mantan personel kepolisian, yaitu AS. Laki-laki kelahiran 1965 ini diketahui pernah bertugas di Poltabes (sekarang Polresta) Medan dan di Tarutung.

Dia pun pernah tersandung kasus narkoba. "Pangkat terakhirnya sersan mayor (sekarang Bripka)," papar Suhadi.